Kadinkes Dompu Deklarasikan 5 Pilar STBM Wilayah Kec.Woja
Cari Berita

Iklan 970x90px

Kadinkes Dompu Deklarasikan 5 Pilar STBM Wilayah Kec.Woja

Friday, April 8, 2022

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Maman, S.Km M.Kes


Dompu, Infobima.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu kembali mendeklarasikan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk wilayah kecamatan Woja, berlangsung di halaman kantor camat setempat, Jumat (1 April 2022).


5 Pilar STBM yang dimaksud meliputi, Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum Makanan Rumah Tangga (PAMMRT), Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PSRT), dan Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT).



Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan program yang memberikan pemahaman kepada masyarakat, tentang pentingnya berprilaku hidup bersih dan sehat pada semua tatanan.


Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui Dinas Kesehatan menerapkan program ini melibatkan semua sektor baik Puskesmas, Pemerintah Kecamatan, Desa dan unsur penanganan kesehatan masyarakat di bawahnya, untuk mengedukasi masyarakat supaya menerapkan cara mandiri meningkatkan kualitas lingkungan yang bersih dan sehat sehingga terwujudnya derajat kesadaran masyarakat yang setinggi-tingginya.


Dinas Kesehatan sebelumnya sudah mendeklarasikan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pada 3 Kecamatan lainnya, dan ini kali ke 4 untuk Tingkat Kecamatan Woja dari delapan kecamatan yang ada.


Kegiatan deklarasi 5 Pilar STBM kali ini dihadiri oleh Sekda Dompu, Kepala Dinas Kesehatan, Kajari Dompu, Ketua TP-PKK Dompu, Ketua GOW Dompu, Kepala PKM se Kabupaten Dompu, Camat Woja, se Kabupaten Dompu, Kepala Desa se Kecamatan woja serta Kapolsek Woja.


Pentingnya program sanitasi total berbasis masyarakat, menurut Kapala Dinas Kesehatan (Dinkes) Maman, S.Km M.Kes, karena ada 4 faktor yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.

- Faktor lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial.

- Faktor perilaku.

- Faktor Pelayanan kesehatan.

- Faktor Keturunan.


"Faktor yang paling berpengaruh adalah faktor lingkungan, bila faktor lingkungan kita jelek atau buruk, maka akan berdampak pada kesehatan masyarakat seperti penyakit berbasis lingkungan seperti, diare, demam berdarah, malaria, cacingan dan lainnya" jelan Maman.


Dengan bertambahnya Desa dan Kecamatan yang melaksanakan deklarasi 5 Pilar STBM maka trand angka kejadian penyakit berpotensi kejadian luar biasa (KLB) dapat ditekan sedini mungkin, sehingga trand kasus semakin hari semakin menurun.ADV(Tim)