Kota Bima, Media Info Bima Online - Kantor Kementrian Agama Kota Bima melakukan kegiatan Moderasi Beragama dari 26 April sampai 1 Mei 2021.
Menurut Kepala Kepala Kemenag Kota Bima, H. Ahmad Taufik, S.Ag, MM, bahwa Acara pelatihan moderasi beragama angkatan I lingkup Kemenag Kota Bima tersebut dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan Denpasar di Aula Kemenag Kota Bima. Peserta dari semua unsur Agama se-Kota Bima.
Ahmad Taufik, menegaskan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk tingkatkan tolerasi dalam beragama sehingga pesertanya pun adalah pemuda Lintas Agama.
“Esensi dari kegiatan itu adalah untuk mendukung pemerinrahan dalam hal konsep kerukunan beragama” ungkap H. Ahmad Taufik.
Moderasi Beragama adalah proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama masing-masing secara adil dan seimbang, agar terhindar dari perilaku ekstrem, radikal atau berlebih-lebihan saat mengimplementasikannya.
Sikap dan Prilaku moderat dalam beragama urgen bagi masyarakat plural dan multikultural seperti Indonesia, karena hanya dengan cara itulah keragaman dapat disikapi dengan bijak, serta toleransi dan keadilan dapat terwujud.
Moderasi beragama bukan berarti memoderasi agama, karena agama dalam dirinya sudah mengandung prinsip moderasi, yaitu keadilan dan keseimbangan. Bukan agama jika ia mengajarkan perusakan di muka bumi, kezaliman, dan angkara murka. Agama tidak perlu dimoderasi lagi. Namun, cara seseorang beragama harus selalu didorong ke jalan tengah, harus senantiasa dimoderasi, karena ia bisa berubah menjadi ekstrem, tidak adil, bahkan berlebih-lebihan. (Usman).