Foto : Bupati Dompu didampingi Wakil Bupati Dompu, Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19
Dompu, Media Info Bima Online - Pemda bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Dompu, melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) di kediaman Bupati Dompu. Rakor ini dalam rangka evaluasi menindaklanjuti adanya peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Dompu.
Rapat yang dipimpin Bupati Dompu Kader Jaelani, didampingi Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsan ST MT, ini dihadiri Pj. Sekda Dompu H Muhammad Syai'un HAZ SH, M.Si, Asisten I Setda Dompu H Burhan S.Sos, Direkrut RSUD Dompu Alif Firyawan, Kepala Inspektorat Dompu Drs. H Muhibuddin M.Si, Kepala BPBD Dompu Jufri ST M.Si, Kepala DPMDes Dompu Khairuddin SH, Kepala BPKAD Dompu Muhammad ST, Kabag Hukum Setda Dompu Arman SH, Kabag Baprokopim Setda Dompu Muhammad Iksan ST MT, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Dompu diwakili beberapa orang jajaranya dan Dokter spesialis penyakit dalam (Ketua Tim Medis Gugus Covid Dompu) dr. Wayan.
Selain itu, hadir juga Ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar Jufri A.Md Par, Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH S.IK, Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono S.Kom, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Dompu Mei Abeto Harahap SH MH serta lainnya.
Bupati Dompu Kader Jaelani, menyampaikan kasus positif Covid-19 kembali melanda Kabupaten Dompu. Bahkan dalam beberapa hari terakhir ini, jumlahnya meningkat. "Inilah alasan kenapa hari kita melakukan Rakor," ungkapnya.
Lanjut Bupati, menindaklanjuti kondisi ini perlu adanya langkah langkah penanganan secara intens guna mencegah penyebaran Covid-19. "Itulah alasan pada kesempatan ini kita melakukan evaluasi terutama mengenai apa saja yang harus kita lakukan, baik langkah pencegahan maupun penanganan," terangnya.
Pj. Sekertaris Daerah (Sekda) Dompu H Muhammad Syai'un HAZ SH M.Si menyampaikan, mengingat jumlah kasus positif Covid-19 di daerah mengalami peningkatan, maka penanganannya harus lebih ditingkatkan untuk mengantisipasi penyebaran virus ini.
Menurutnya, selain terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat, juga harus ada langkah tegas untuk memberikan efek jera terhadap para pelanggar protokol kesehatan melalui peningkatan operasi yustisi secara gabungan bersama jajaran kepolisian dan TNI AD. "Kita harus tegas, mengingat makin bertambahnya kasus positif Covid-19," kata Sekda.
Masih menurut Sekda, ketegasan juga harus dilakukan terhadap kegiatan kegiatan masyarakat khususnya yang melaksanakan acara resepsi pernikahan dan tempat berkumpulnya masyarakat seperti di cafe cafe serta lainnya.
"Pengawasan dan imbauan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan harus ditingkatkan khsususnya di Gedung Samakai dan lokasi lain yang rentan berkumpulnya masyarakat. Bila perlu kita buat aturan tegas mengenai ijin keramaian," jelasnya.
Lanjut Sekda, perlu juga adanya peningkatan pelayanan terhadap pasien pasien Covid-19. Termasuk ketersediaan sarana dan fasilitas pelayanan kesehatan. "Ini yang perlu juga kita perhatikan," katanya.
Tambah Sekda, intinya semua pihak terlibat untuk bersama sama membangun kesadaran masyarakat untuk tetap dan taat mengikuti protokol kesehatan. "Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pemerintah kelurahan dan desa juga harus terlibat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," tuturnya.
Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH S.IK, juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan perannya dalam membantu pemerintah untuk membangun kesadaran masyarakat agar mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan. "Kami Kepolisian bersama TNI AD sampai saat ini terus melakukan berbagai upaya dan penanganan guna mencegah penyebaran Covid-19," ungkapnya.
Menurut Kapolres, pemerintah daerah harus segera menerbitkan aturan atau instruksi tegas terutama terhadap para pelanggar protokol kesehatan. Selain itu, perlu juga dibentuk satgas di masing masing OPD untuk ikut berperan dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan. "Hal ini bertujuan agar masyarakat patuh dan semakin sadar akan bahaya Covid-19," katanya.
Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono S.Kom, juga menyampaikan bahwa terjadinya peningkatan kasus positif Covid-19, itu karena masih minimnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Maka itu, kegiatan kegiatan penindakan dan penegakan terhadap para pelanggar (masyarakat) perlu ditingkatkan.
"Sampai saat ini, Kodim 1614/Dompu bersama semua Koramil terus melakukan upaya untuk membangun kesadaran masyarakat. Bahkan para Babinsa di masing masing wilayah tetap mengsosialisasikan secara langsung protokol kesehatan dan manfaat vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat," terangnya.
Tambah Dandim, semasih masyarakat belum sepenuhnya sadar dan taat terhadap protokol kesehatan, ini akan semakin membuat kasus positif Covid-19 meningkat. "Pengawasan dan penindakan harus dilakukan terutama di tempat tempat yang diketahui rawan berkumpul orang dalam jumlah yang banyak," Tandasnya. (Usman).