Dompu, Infobima.com - Masih mengandalkan anggaran swadaya masyarakat, pembangunan masjid terapung di Desa Malaju, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu kini terhenti pengerjaan karena kendala dana.
Terpantau di lokasi, tidak ada aktivitas ataupun tindakan yang lakukan oleh masyarakat setempat paska pembangunan terhenti pada pengecoran tiang saja.
Camat Kilo Rudi Purnomo, SP mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada ketua panitia pembangunan agar tidak terlalu berharap dengan bantuan dari pemerintah, sebab kata dia, Bupati Dompu AKJ sudah menyampaikan bahwa anggaran untuk tahun ini tidak ada.
"Ini saya sudah minta pada ketua panitianya itu, mana proposal nya biar saya bantu, proposal ini ibarat pancing buat saya, saya akan lempar pancingan itu mungkin kepada teman-teman saya di Mataram, ada di Jakarta bahkan sampai ke Mesir, kumpulin saja semuanya nanti pasti ada sumber dana yang besar dari luar. Kalau hanya mengandalkan bantuan pemerintah, di satu sisi itu terbatas. Mari kita hidupkan lagi untuk galang swadaya masyarakat seperti dulu mereka melakukan itu dengan 50 ribu per-rumah" Harapnya.
Rudi mengatakan, dirinya berencana ingin merubah konstruksi bangunan masjid tersebut karena mengingat desain bangunan tersebut masih desain lokal. Dia akan membatu dengan membuat model semi terapung saja.
"Karena waktu pak Wakil Bupati datang dan melihat konstruksinya, itu juga menghawatirkan. Itukan besi 12 yang dipake, tidak bisa itu, kalau nanti dihajar air laut habis itu nanti" jelas Rudi.
"Saya melihat dalam imajinasi saya, masjid ini akan menjadi sangat cantik, menjadi ikon di Kilo nanti dan mendukung juga pariwisata" Lanjutnya.
Pada Januari 2021, Bupati Dompu Abdul Kader Jailani bersama rombongan pernah memantau langsung proses pembangunan masjid tersebut, didepan masyarakat Desa Malaju, Bupati menyampaikan bahwa Masjid Terapung ini merupakan salah satu tempat ibadah yang nantinya akan menjadi masjid kebanggaan masyarakat Kecamatan Kilo. Untuk itu AKJ berpesan agar masjid yang menjadi kebanggaan bersama ini dapat dijaga dan dirawat secara bersama sama.
"Saya harapkan pada kita semua agar dapat sama sama menjaga keindahan masjid terapung ini, lebih lebih lagi ketika masjid kita ini sudah berdiri dan telah dapat digunakan supaya dapat memadati terus dengan kegiatan melaksanakan ibadah," Harap AKJ.(Din)