IGI Dompu Sukses Gelar Webinar Nasional Perdana
Cari Berita

Iklan 970x90px

IGI Dompu Sukses Gelar Webinar Nasional Perdana

Wednesday, December 8, 2021

 


Dompu, Infobima.com – Webinar nasional perdana yang digelar Pengurus “baru” Daerah Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Dompu, Rabu (8/12) sore, berlangsung sukses.


Dompu merupakan salah satu daerah yang mengikuti webinar nasional 34 provinsi tersebut. Kegiatan mengusung tema “Berbagi dan Tumbuh Bersama IGI-EPSON”, dengan materi “STEM Berbasis Potensi Lokal”.


Webinar yang dimoderatori Silviani Agustina, S.Pd ini dibuka Kadis Dikpora Kabupaten Dompu diwakili Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) M. Yusuf Wijaya.


Mengawali sambutan saat membuka webinar, terlebih dulu Yusuf menyampaikan permohonan maaf Kadis Dikpora H. A. Riraid, M.Pd, yang tidak bisa bergabung dalam kegiatan itu. 


“Pak Kadis memohon maaf, tidak bisa bergabung bersama kita karena dalam webinar ini karena ada kegiatan mendesak, dalam rangka mendampingi kunjungan Gubernur NTB di Dompu,” ujar Yusuf.


Atas nama Dinas Dikpora Dompu, Yusuf memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Terima kasih kepada IGI Dompu, IGI NTB dan IGI Pusat,” ucapnya.


Terkait kebijakan pemenuhan standar minimal pendidikan, khususnya di Bidang GTK, Yusuf mengungkapkan, berbagai permasalahan yang dihadapi. Diantaranya, ketersediaan jumlah (tanaga) guru, mulai TK, SD, SMP hingga SMA/SMK/SLB.


Dilema ini tidak hanya terjadi di Dompu. Tapi menjadi permasalahan nasional. Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan terhadap guru tersebu, pemerintah pusat membuka P3K, pengangkatan guru dengan perjanjian kontrak.


“Sekarang sedang berlangsung tes P3K tahap kedua. Dengan P3K ini, kedepan diharapkan kebutuhan guru bisa terpenuhi,” harapnya.


Dalam konteks peningkatan mutu pendidikan, tidak semata-mata dengan memenuhi sarana dan prasarana, atau dengan pembiayaan besar. Lebih dari itu, yang memegang peranan penting adalah para guru di lapangan.


Sementara itu, Ketua Umum IGI Danang Hidayatullah menyampaikan beberapa hal terkait dengan rencana perubahan Kurikulum 2022.


Diakuinya, perubahan itu banyak sekali kontroversi atau yang dinilai belum bisa menerima perubahan kurikulum tersebut. “Namun demikian, kita perlu menyadari, sesungguhnya perubahan ini sifatnya tidak bisa kita hindari,” ujarnya.


“Kita harus bisa mebuka pikiran untuk senantiasa bisa menerima dan menyelaraskan diri dengan perubahan. Termasuk dengan mencoba bagaimana melihat perkembangan dari perubahan kurikulum ini,” sambungnya.


-


Khairul Amar: Lima Langkah EDP sebagai Aktivitas STEM


Mebinar ini menampilkan pemateri tunggal, Khairul Amar, S.Pd. Amar merupakan Ketua Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan dan Pelatihan IGI Dompu yang juga Kepala SMPN 6 Woja.


“Tantangan di Abad 21 adalah Pendidikan Karakter, 4C (kretif, kritis, kolaboratif dan komunikatif) dan literasi,” kata Amar saat menyampaikan materi.


Menurutnya, pembelajaran berbasis STEM ini mengintegrasikan Sains, Teknologi, Engineering dam Match. “Ini menjadi solusi untuk meningkatan 4C peserta didik,” tegasnya.


Amar menyebut lima langkah Engineering Desain Process (EDP/proses desain rekayasa) sebagai langkah/aktivitas STEM. Yaitu Ask (bertanya), Imagine (membayangkan/imajinasi), Plan (rencana), Create (membuat) dan Improve (memperbaiki). 


Dia kemudian memaparkan kendala yang dihadapi saat pembelajaran STEM. Antara lain, memerlukan waktu yang banyak dan peserta didik yang tidak memiliki handphone (HP) atau laptop.


Namun kendala tersebut, lanjutnya, bisa diantisipasi melalui berkolaborasi dengan guru lain pada lintas mata pelajaran (mapel) yang beririsan dan diantisipasi oleh guru.


“Caranya, bisa dengan men-dowload (mengunduh) terlebih dulu video yang berhubungan dengan materi yang akan di-STEM-kan,” urainya.


Sebelumnya, Ketua Daerah IGI Kabupaten Dompu Ida Faridah, S.Pd, dalam sambutan mengungkapkan, webinar ini adalah kegiatan pertama Pengurus IGI Dompu Periode 2021-2026.


“Tujuannya, meningkatkan kompetensi guru dalam memaksimalkan kemampuan beradaptasi dengan rencana perubahan kurikulum tahun 2022,” jelasnya.


Pada kesempatan itu, dia mengucapkan terima kasih kepada pengurus pusat IGI yang telah memfasilitasi IGI daerah untuk mendapatkan sponsor PT. Epson Indonesia, sehingga webinar nasional ini terlaksana.


Dia juga mengapresiasi peserta webinar yang mencapai 158 orang. “Target target awal kami 100 orang. Alhamdulillah, capaiannya jauh diatas target,” ujarnya.


Para peserta tersebut, selain dari Kabupaten Dompu dan Provinsi NTB umumnya, juga ada dari kabupaten dan provinsi lain. Seperti dari Pulau Sulawesi, Sumatera dan Jawa.


“Ini awal yang baik bagi kami. Walaupun belum dilantik, kami sudah mulai berkiprah ikut membangun pendidikan di Dompu melalui peningkatan kompetensi guru,” paparnya.


Pada kegiatan itu, dan Kadis Dikpora Kabupaten Dompu diwakili Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) M. Yusuf Wijaya, juga memberikan sambutan. (*)