Dompu, Infobima.com - Hingga saat ini progres pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) yang dilakukan anggota Kodim 1614 Dompu di lingkungan Jado, Kelurahan Dorotangga telah mencapai 45 persen.
Rumah yang memiliki diameter 4x7 tersebut dibedah oleh anggota Kodim 1614 Dompu, dari sumber bantuan Pangdam IX/Udayana. Disini TNI hadir sebagai prajurit pelindung dan pengayom rakyat, (Praja Raksaka).
Prajurit TNI Kodim 1614 Dompu yang dilibatkan dalam pembangunan tersebut ada 7 orang, dibantu 5 warga lokal. Kini proses pembangunan itu telah masuk pada tahapan pemasangan atap teras depan.
Seperti yang diketahui, pemilik rumah tersebut bernama Asiah, seorang janda kelahiran 1963, warga Lingkungan Jado, Kelurahan Dorotangga, Kecamatan Dompu.
Di lokasi ke 2, ada di Lingkungan Saka, Desa Manggeasi, Kecamatan Dompu.
Masih dengan kegiatan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan dari Pangdam IX/Udayana, yang dikerjakan oleh anggota Kodim 1614 Dompu.
Pemilik rumah diketuai bernama Sahrudin, seorang petani kelahiran 1977, Tinggal di Dusun Saka, Desa Manggeasi, Kecamatan Dompu.
Untuk progres pembangunan bedah rumah yang dilakukan, telah mencapai 45 persen, dengan melibatkan 6 personil TNI dan 14 orang warga masyarakat.
Kini para pekerja telah memasuki tahapan pembangunan pondasi teras depan. Rumah tersebut dibangun di atas lahan seluas satu are, dengan diameter bangunan 4x6 meter.(D)