Menkopolhukam Wiranto Nyatakan Siap Menjadi Dewan Penasehat IMO-Indonesia
Cari Berita

Iklan 970x90px

Menkopolhukam Wiranto Nyatakan Siap Menjadi Dewan Penasehat IMO-Indonesia

Saturday, February 17, 2018



Bali, koranlensapos.com**Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal TNI (Purn) H. Wiranto, SH menyatakan “hormat” dan mengaku siap menjadi Dewan Penasehat Ikatan Media Online (IMO) Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Wiranto saat memberikan sambutan sekaligus menutup acara Rakernas I IMO-Indonesia di Hotel Puri Saron Seminyak, Badung, Bali, Rabu (14/2). Pada kesempatan teraebut Wiranto menjelaskan, keberadaan organisasi seperti IMO-Indonesia sangat strategis dan memang sudah seharusnya ada saat ini. Harus ada organisasi yang fokus pada Media Online dan keberadaanya merupakan keniscayaan. Ancaman terbesar saat ini bukan berasal dari kekuatan senjata, melainkan dari media sosial, salah satunya adalah hoax atau berita bohong yang dapat meluluhlantakan bangsa ini. “Jadi, kalau ada anak-anak bangsa yang membuat organisasi seperti IMO yang siap melawan Hoax, saya bangga dan sangat mendukung,” tegasnya.


Imbuh Wiranto, tantangan yang ada saat ini sangat berbeda, ketika dirinya menjadi Menko Polhukam 17 tahun yang lalu. Karena ada perubahan-perubahan konstelasi politik global maupun perubahan karena kemajuan teknologi yang menimbulkan satu kemajuan komunikasi yang sangat cepat. “Sehingga ada hoax, ada cyber attacks, lalu ada ujaran kebencian yang mudah lewat internet. Ini semuanya satu perubahan lingkungan yang harus kita ketahui bersama dengan teman-teman,” jelas Wiranto. Indonesia harus tahu tantangan yang dihadapi, ancamannya, siapa pesaingnya dan kekuatannya. Dengan demikian, Indonesia akan mampu membuat konsep untuk memenangkan persaingan global yang sangat ketat. “Apalagi masuk jaman now, yang tua-tua juga harus menyesuaikan, karena pemikiran anak-anak milenial berbeda. Harus out of the box. Saya Beri apresiasi bahwa apa yg dilakukan IMO merupakan terobosan untuk Indonesia dalam berkompetisi.” Tegasnya.


Sebelum menutup acara Rakernas I IMO-Indonesia, Wiranto berharap keberadaan IMO tidak sesaat, tapi berkelanjutan. Alasannya, komitmen IMO-Indonesia sangat penting dalam memerangi Hoax, sekaligus mempererat persatuan. “Kita harus bersatu memerangi Hoaxs dan segala macam ancaman bagi negara, karenanya saya menyatakan diri, saya siap menjadi Dewan Penasehat IMO-Indonesia. Tapi dengan syarat tetap komitmen dan menjaga fakta integritas,” tegas Wiranto. Selesai menutup acara Rakernas I IMO Indonesia, disematkan kepada Menko Polhukam Wiranto Jas uniform IMO-Indonesia oleh Ketua Umum IMO-Indonesia, Yakub Ismail. Wiranto memberikan sertifikasi secara simbolis kepada 5 DPW yang dilantik dalam Rakernas. Sementara Ketua Umum IMO-Indonesia, Yakub Ismail mengungkapkan, bahwa “Rakernas ini digelar hanya 100 hari kurang 13 hari setelah dideklarasikan 27 Oktober 2017, dan bersyukur acara berlangsung sukses sesuai harapan bersama,” tutup Yakub. (klp-Sukur)