Dua pengendara motor terlibat tabrakan dengan mobil Suzuki Grand Max nopol BH 9588 AR yang dikemudian oleh Sahdi (43) dengan membawa 11 penumpang. Sementara dua pengendara motor masing-masing bernama Fahril Husaini (16) seorang pelajar asal Desa Sambil Bangkol Kecamatan Gangga KLU yang membawa penumpang Ajib Gunadi (16) seorang pelajar asal Dusun Karang Amor Desa Gondang Kecamatan Gangga. Pengendara tersebut mengendarai motor Suzuki Nex DR 2689 HQ
Pengendara lainnya yang mengemudikan motor Honda Vario bernopol DR 4179 HG bernama Soni (15) seorang pelajar asal Dusun Lekok Desa Gondang Kecamatan Gangga. Soni membonceng rekannya bernama Nizar Hakiki (15) seorang pelajar.Kronologis kecelakaan bermula saat mobil Grand Max melaju dari arah Tanjung menuju Mataram (timur menuju barat). Namun mobil tersebut oleng ke kanan dan langsung membentur dua motor yang datang dari arah barat ke timur. Sehingga dua motor tersebut jatuh yang cukup parah.
Akibat lakalantas tersebut, Soni mengalami luka di kepala dan meninggal dunia. Sementara rekannya Nizar Hakiki mengalami luka dan dirawat di RSUD KLU. Motor lainnya Fahril Husaini dan Ajib Gunadi mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD KLU.
Kasat Lantas Polres Lombok Utara, IPTU Agus Pujianto yang dihubungi, mengatakan pengendara yang terlibat lakalantas tersebut tidak terkait dengan aksi konvoi coret-coretan, namun merupakan tabrakan biasa.
“Tabrakan biasa yang mengakibatkan satu MD (meninggal dunia). Tidak ada konvoi,” ujarnya.
Meskipun demikian, keempat pengendara motor tersebut menggunakan baju seragam yang beberapa di antaranya telah dicoret menggunakan pilox. (LP/Udin Mataram)