Kota Bima, Media Info Bima Online - Inspektorat telah memanggil beberapa Kepala Puskesmas untuk diperiksa terkait dugaan sebagai provokator dalam aksi mogok kerja Tenaga Kesehatan Nakes Kota Bima yang terjadi beberapa hari lalu
Akibat kejadian ini, seluruh puskesmas untuk sementara ditutup pelayanannya.
Kabag protokol dan komunikasi pimpinan (Prokopim) Setda Pemkot Bima, Abdul Malik membenarkan pemeriksaan tersebut saat dikonfirmasi melalui via seluler oleh media ini, Selasa 12 Februari 2921 pukul 15.16. WITA.
Abdul Malik menjelaskan, bahwa Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari inspektorat nanti akan diserahkan ke Wali Kota Bima H.Muhammad Lutfi, sebagai dasar untuk diproses lebih lanjut.
“Ya, sebagai dasar untuk memberikan sanksi kepada beberapa oknum Kepala PKM yang diduga sebagai provokator tersebut,”jelasnya.
Dia menambahkan, sebelum rekomendasi keluar nanti akan dilakukan koordinasi dulu dengan inspektorat terkait apa saja isi rekomendasi atau Laporan Hasil Pemeriksaan( LHP) tersebut.
“Kalau isi rekomendasi nanti ada pelanggaran tentu ada sanksi. Mulai dari sanksi ringan, sedang, dan berat sesuai dengan aturan,” terangnya.
Dia pun berharap, semoga kejadian ini tidak akan terulang lagi kemudian hari. Karena akan berdampak buruk di mata rakyat tentang kinerja birokrasi lebih khusus di bidang kesehatan.
“Jika ada hal – hal yang kurang paham kaitan dengan aturan dan lain sebagainya dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara, kita harus koordinasi dan komunikasi dengan kepala dinas terkait, Sekda dan Wali Kota Bima sebagai Pimpinan Daerah,” pungkasnya. (Usman).