Foto : Kantor Asuransi Bumi Putera Bima.
Kota Bima, Media Info Bima Online - Kembali terjadi korban Asuransi Bumi Putera Bima, Muslimah, meminta kepada pihak Asuransi Bumi Putra Bima untuk mengembalikan uang yang disetorkan per-triwulan, sebanyak Rp. 1.350.000,- (Satu juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah), sebagai Asuransi jaminan kesehatan, sementara masa perjanjian atau kontraknya sudah berakhir bulan 6 tahun 2020.
Lanjut Muslimah, mengatakan bahwa kami mulai perjanjian kontrak dengan Bumi Putra tahun 2010 lalu, dan berakhir bulan 6 tahun 2020, sekarang sudah masuk tahun 2021, artinya sudah beberapan bulan, dan sudah lewat masa kotrak, dengan Bumi Putera, tetapi hingga detik ini pihak Asuransi Bumi Putra Bima belum sama sekali membayar atau mengembalikan uang jaminan kesehatan yang kami simpan tersebut, Kamis, (5/2/2021).
Kami meminta pihak Asuransi Bumi Putera khusus Bima, secepatnya untuk membayar atau mengembalikan uang kami sebagai jaminan kesehatan, karena sudah lewat masa kontrak. Dan uang itu Sangat kami membutuhkan. Ujarnya Muslimah.
Ditambahkan Muslimah, bukan saja saya menjadi korban Asuransi Bumi Putera khusus Bima, lebih dari 21 orang, yang menjadi korban Bumi Putra tersebut.
Terakhir segera dan secepat mungkin untuk mengembalikan uang kami yang disimpan sebagai jaminan kesehatan, karena kami sangat-sangat membutuhkan uang itu, karena masa kontraknya sudah berakhir, sekitar bulan 6 tahun 2020, kenapa masih disimpan oleh pihak Asuransi Bumi Putra khusus Bima.
Kami selaku korban Nasabah dan berharap Bumi Putera Bima, bisa secepatnya menyelesaikan semua ini, tegas Muslimah, (Usman).