Antisipasi Bom Makassar Terulang Gus AMIN Minta Intelijen Tinglatkan Kewaspadaan Jelang Hari Keagamaan
Cari Berita

Iklan 970x90px

Antisipasi Bom Makassar Terulang Gus AMIN Minta Intelijen Tinglatkan Kewaspadaan Jelang Hari Keagamaan

Tuesday, March 30, 2021

Foto : Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI.


Media Info Bima Online - Keluarga Besar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengutuk dan mengecam keras Bom Bunuh Diri di depan Gereja Katedral Makasar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).


Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI menyebut, belasan korban dalam peristiwa ini adalah martir kebhinnekaan, yang harus dibayar dengan hadirnya pemerintah, aparat keamanan dan kita semua untuk bahu membahu menjaga keamanan nasional secara keseluruhan, mengungkap akar dan pelaku bom, mengatasi ekses, dan akibat bom bunuh diri, serta menjaga kondusifitas masyarakat, bangsa dan negara.


"Saya yakin dengan adanya bom bunuh diri, kebhinnekaan bangsa kita justru akan semakin kuat dan tak terpecahkan. Karena kita tahu tindakan biadab bom bunuh diri itu adalah tindakan sekelompok pengecut yang bersembunyi di balik baju agama. Siapapun dari kita pasti alan melawan dan menentangnya," kata Gus AMI dalam keterangan tertulisnya kepada RM.id, dikutip oleh media Info Bima Online - Minggu (28/3).


Gus AMI meminta kepada aparat keamanan, Polri dan TNI untuk bahu membahu bergerak cepat memburu dan menangkap, serta mengikis habis jaringan dan dalang dibalik bom bunuh diri Makassar.


"Tunjukkan bahwa keamanan nasional dan ketertiban umum di Indonesia tidak akan pernah tergoyahkan hanya karena ulah biadab bom bunuh diri," desaknya.


PKB meminta seluruh aparat keamanan dan pemerintah, terutama Polri, BIN dan TNI secepat mungkin mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Ini sebagai bukti bahwa negara hadir dan tidak akan pernah kalah oleh serangan maupun bentuk teror apapun.


"Saya mengapresiasi gerak cepat Kapolri dan Panglima TNI yang bahkan akan turun langsung ke lokasi kejadian," pujinya.


Wakil Ketua DPR ini berharap, bom bunuh diri tidak boleh terulang kembali, terlebih sebentar lagi ada Peringatan Jumat Agung dqn Paskah. Polri, Intelijen dan TNI harus meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan serta menjamin keamanan keberlangsungan momentum peringatan Wafat Isa Al-Masih pada 2 April 2021 dan perayaan Paskah pada 4 April 2021 mendatang.


Dia pun menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus dan kader PKB di seluruh tingkatan untuk memberi rasa aman dan menjaga ketertiban, keamanan. Serta kenyamanan seluruh warga masyarakat nonmuslim maupun rakyat pada umumnya.


"Kita harus menunjukkan bahwa Bhinneka Tunggal Ika tidak akan bisa dikoyak hanya karena ulah bom bunuh diri. Kebhinnekaan bangsa Indonesia tidak akan pernah tergoyahkan karena kita semua yakin, terorisme adalah musuh kita semua dan bom bunuh diri musuh dunia," yakin Gus AMI. (Usman).