Kota Bima, Media Info Bima Online - H. Muhammad Qurais, (HMQ) juga termasuk salah satu pemimpin yang berpikir maju. Kendati ada banyak pihak yang mengusik dan menentangnya. Tapi karya karyanya tidak mudah dilupakan.
HMQ bukanlah tipe pemimpin yang mudah menyerah, bila membangun itu untuk kebaikan dan kemajuan daerah. Mendengarkan dan menyerap aspirasi dari semua kalangan tetap dikedepankan olehnya, kendati itu datang dari lawan politik dan pembencinya sekalipun.
Bagi HMQ mengabdi dan bekerja itu memang butuh proses dan tidak mudah seperti membalikan telapak tangan. Akan tetapi tetap harus terukur. Karena jangan sampai nafsu besar, tenaga tidak ada.
Kelebihan terbesar dibalik kepemimpinannya yaitu mampu membaca situasi dan kondisi yang ada. Utama sekali internal birokrasi. Cerdas mendeteksi dan cepat meredam bila ada yang salah menjadikan dirinya sangat dihargai dan dihormati.
Era kekuasaannya boleh dibilang fitnah dan cacian tidak terlalu ada. Bahkan aksi demo mahasiswa maupun pergerakan dari aktifis dan lainnya bisa dihitung dengan jari. Itu karena HMQ inginkan daerah ini aman dan terkendali. Karena baginya membangun itu butuh ketenangan bukan kegaduhan.
Komunikasi dan konsolidasi dengan siapapun begitu terbuka dan selalu dikedepankan olehnya, sehingga nyaris tidak ada yang terputus dalam membangun relasi dan hubungan. Campur tangan orang orang terdekat sangat dibatasi, kendati tidak bisa dipungkiri adanya juga penilaian dari pendopo ikut diatur oleh sang istri. Tapi itu mampu ditekan oleh HMQ. artinya ada batasan batasan urusan internal dan eksternal.
HMQ yang dulu dikenal sangar, ditakuti dan juga banyak yang membenci, sekarang tiba tiba banyak yang merindukan dan kangen dengan gaya serta penampilannya saat memimpin.
Ada yang bilang HMQ itu luar biasa !?, (Usman).