Dompu, Infobima.com - Mencuatnya kasus dugaan perselingkuhan Kepala Desa Dorebara dengan istri orang kini merambat hingga ke areal Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu.
Pasalnya, masyarakat Desa Dorebara yang didampingi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LERA melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Pemda Dompu untuk meminta Bupati segera mengadili Kepala Desa Dorebara karena tindakannya yang dinilai sangat tidak layak untuk dilakukan oleh seorang pemimpin.
Kasus dugaan perselingkuhan tersebut telah dilaporkan juga sejak satu bulan lalu oleh Faisal (Suami terduga Wanita, red) ke Polres Dompu, hingga kini laporan itu masih dalam tahapan Lidik polisi.
Seperti yang dikutip dari Bidikinfonews.com. Dugaan perselingkuhan tersebut berawal dari sebuah rekaman percakapan oknum kepala desa dorebara dengan saudari SLW (pemeran wani,red) yang ditemukan oleh suami SLW saudara Faisal.
"Terjadi perselingkuhan antara istri saya dengan oknum Kepala Desa Dorebara itu, berawal dari hasil rekaman percakapan (ngobrol panjang,red) mereka berdua yang saya temukan di hp milik istri saya pada malam juma`at tanggal 21 Januari 2021 lalu," Kata Faisal saat ditemui oleh media ini tepat di depan musholah Kantor BKKBN Dompu, pada senin (15/03/21).
Atas dugaan perselingkuhan itu, kini masyarakat mulai diresahkan hingga mereka menggelar aksi demonstrasi untuk menemui Bupati Dompu, pada Rabu 24 Maret 2021.
Dalam aksi mereka, massa ditemui oleh asisten III Setda Dompu Drs.H. Gaziamansyuri untuk mengajak berdialog dan menyampaikan aspirasi. Kepada massa aksi Asisten III berjanji akan akan menyampaikan semua tuntutan massa kepada Bupati Dompu.(Din)