Kota Bima, Media Info Bima Online - Berasal dari keluarga sederhana membuat perempuan satu ini harus berjuang ekstrakeras menggapai cita-citanya. Kemampuan dan ketekunannya membuat kedua orang tuanya yakin anaknya bisa lolos tes Kedokteran di Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar, profesi yang oleh sebagian orang dianggap hanya untuk kelas berada.
Kini NURKHAIRATUL RIZKYA mewujudkan mimpi kedua orang tuanya tersebut. Sejak kecil anak kedua dari pasangan Jainudin, SH, yang berasal dari Desa Sakuru-Monta, dan Dra. Siti Maemunah juga berasal dari Desa Sakuru-Monta ini, memang sudah menonjol dalam bidang akademik. Ia selalu prestasi dalam kelas sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) hingga MAN 1 Kota Bima. Prestasinya inilah yang membuat kedua orang tuanya selalu semangat untuk membanting tulang lebih keras agar anaknya dapat melanjutkan hingga perguruan tinggi.
Lahir di Kota Bima, NURKHAIRATUL RIZKYA, setiap harinya menghabiskan waktunya sehari-hari belanjar, dan membantu kedua orang tuanya.
Setelah menamatkan sekolahnya di MAN 1 Kota Bima, Perempuan yang lahir di Kota bima, 25 April 2003 ini, sempat berniat Kuliah di Kampus dan ambil Jurusan lain. Namun, karena keyakinan dan keinginan kedua orang tuanya agar anaknya bisa menjadi dokter, NURKHAIRATUL RIZKYA, kembali mengikuti tes di Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar, Fakultas Kedokteran Alhamdulillah lolos beryukur.
“NURKHAIRATUL RIZKYA, hanya dapat bersyukur, mungkin inilah jalan Allah yang memang disampaikan melalui kedua orang tuanya” ujar perempuan murah senyum ini.
Ia juga sangat bangga dengan kedua orang tuanya. Sebab, meskipun tidak berasal dari keluarga yang cukup berada, mereka sangat mendukung anaknya untuk dapat menempuh pendidikan tinggi.
Menempuh pendidikan dokter pada saat ini tidak selamanya berjalan mulus. NURKHAIRATUL RIZKYA, sadar akan biaya pendidikan kedokteran yang memang tidak bisa dibilang murah. Beban keluarganya makin berat ketika sang Ayah dan Ibu mengurus kaka serta adik dan kebutuhan lainnya. Di tengah kesulitan tersebut, NURKHAIRATUL RIZKYA, berikhtiar dengan mengajukan beasiswa ke beberapa program beasiswa yang ada di kampus dan luar kampus.
“Alhamdulillah, berkat nilai akademik di MAN 1 Kota Bima tersebut untuk mendukung tes di Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar, Fakultas Kedokteran, Alhamdulillah lolos. Ujar
NURKHAIRATUL RIZKYA, mengucapkan terima kasih kepada kedua orang yang telah mendukung keinginan masuk di Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar, di Fakultas Kedokteran.
NURKHAIRATUL RIZKYA, mohon do'a dan dukungan dari keluarga besar baik Desa Sakuru-Monta maupun berada di Kota Bima, semoga anakda NURKHAIRATUL, dapat menyelesaikan apa yang menjadi cita-cita, dan harapan kedua orang tua. (Usman).