Dompu, Infobima.com - PGRI Kabupaten Dompu memiliki keyakinan bahwa kegiatan pemerintah dalam vaksinasi Covid 19 ini adalah upaya untuk memutuskan mata rantai Covid 19, dengan bentuk implementasi langkah yang dilakukan oleh guru-guru adalah dengan melakukan vaksinasi selama ini. Ini adalah bentuk dukungan guru-guru.
Namun terkadang dalam pelaksanaan Vaksinasi yang dilakukan oleh tim kesehatan (gugus tugas), Ketua PGRI Kabupaten Dompu, Muhammad Asrul Riyadi, S.Pd melihat ada kendala-kendala teknis dalam kegiatan tersebut sehingga terkesan, banyak guru yang tidak mau di vaksin, seperti Jadwal Vaksin yang tidak sampai ke beberapa sekolah dan sosialisasi serta edukasi terhadap vaksinasi
Untuk itu Ketua PGRI Kabupaten Dompu berharap, Ketika melakukan proses vaksinasi ke guru-guru harus koordinasi dan turun bersama Dikes/puskemas, camat, Kapolsek, KUPTD dan PGRI.
Lanjut Asrul Riyadi, seperti contoh yang dilakukan oleh Kecamatan Pajo, Pada saat vaksinasi dikawal dan koordinasi oleh Puskesmas, Kapolsek, KUPTD Dikpora dan PGRI, hasilnya berdampak bahwa guru-guru banyak yang telah melakukan vaksinasi.
"Semua guru-guru seneng untuk dilakukan vaksin, mereka juga berkeyakinan bahwa vaksin itu halal sebagaimana yang diumumkan pemerintah" Pungkasnya.
Dikatakan lagi, sampai saat ini PGRI Dompu terus melakukan koordinasi Bersama Dikpora Dompu untuk mendorong guru-guru agar mau melakukan vaksinasi Covid 19.(Tim)