KATAHO Institute Gelar Youth Camp dan Berlangsung Sukses
Cari Berita

Iklan 970x90px

KATAHO Institute Gelar Youth Camp dan Berlangsung Sukses

Tuesday, November 2, 2021

 

Komunitas Tanah Harapan (KATAHO) Kecamatan Kilo 

Dompu, Infobima.com - Komunitas Tanam Harapan (KATAHO) Institute menggelar Youth Camp untuk Kalangan Milenial (Pelajar, Mahasiswa dan Pemuda) Se-Kecamatan Kilo, berlangsung di pantai Nanga Toi, Desa Lasi.


Kegiatan ini dilakukan selama dua hari, dimulai pada tanggal 30 sampai 31Oktober. Dengan berbagai rangkaian kegiatan, seperti Focus Group Discussion (FGD), Pentas Musik, Upacara Sumpah Pemuda, Aksi Bersih Pantai dan Outbound.


Direktur KATAHO Institute, Ady Ardiansah mengungkapkan, tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan semangat daerah/kewilayahan dan membangun untuk kalangan milenial Kilo. "Generasi milenial Kilo harus bangkit dan memacu dirinya untuk berkarya, berprestasi dan menjadikan dirinya pemimpin di masa depan," ungkapnya.


Menurut Ady, pada Youth Camp perdana ini pun pihaknya mengajak elemen masyarakat agar bersatu dan lebih siap menghadapi era industri 4.0 (Terutama perang digital dan perang cyber). "Yang bertahan dan menjadi pemenang di masa akan datang adalah mereka-mereka yang berani keluar dari zona nyaman, berani tampil, pandai melihat dan menangkap peluang dan mereka yang selalu  berinovasi dan mengembangkan kreativitasnya," tegasnya.


"Isu etnosentrisme memang sangat vital dan rawan. Tapi, tujuan kami satu demi Kilo. Kalau tidak, seluruh potensi dan sumber daya yang ada akan dinikmati dan dirasakan orang luar saja," ujarnya.



Atas kesuksesan kegiatan ini, lanjut Ady, pihaknya mengucapkan terima kasih banyak kepada organisasi, intansi/lembaga dan personal atau orang perorang yang telah mendukung, berdonasi, menyiapkan acara dan berpartisipasi. "Sekali lagi, kami khaturkan terima kasih dan mohon maaf atas segala kekurangannya. Insya Allah kedepan kita lebih siap dan matang lagi," 


Sementara itu, Plt. Camat Kilo Rudi Purtomo, SP mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini. "Saya secara pribadi sangat salut dengan kegiatan ini. Meski konsepnya sederhana, tapi sangat berkesan dan sarat nilai," tandasnya.


Dikatakannya, kegiatan semacam ini sangat jarang ada di era sekarang dan sangat penting digelar demi memupuk rasa persatuan, rasa memiliki dan menanamkan doktrin-koktrin yang konstruktif untuk generasi dan masyarakat secara umum. "Seluruh peserta dan undangan yang hadir kami pacu adrenalinnya untuk membangun dan bergerak bersama memajukan Kilo ke depan," jelas pria yang dipercaya menjadi pembicara di FGD Youth Camp ini.


Disinggung soal isu atau tema yang di angkat tentang etnosentrisme, pria yang akrab disapa Mas Pur ini tidak menyoalkannya. "Memang sih sangat rawan. Tapi, tujuannya kan untuk kemajuan dan masa depan Kilo yang lebih baik," pungkasnya.  


"Apalagi selama ini Kilo selalu dianggap tertinggal dan terbelakang. Padahal dalam sejarah berdirinya Kabupaten Dompu, Kecamatan Kilo adalah salah satu dari daerah awal terbentuknya Bumi Nggahi Rawi Pahu ini," pintanya.


Hal senada pun disampaikan anggota Komisi I DPRD Dompu, Sirajudin, S.Sos.  Dengan kegiatan ini dirinya berharap generasi-generasi Kilo kedepan mampu bersaing dan menjadi jawara di wilayahnya sendiri. "Intinya warga Kilo harus merdeka secara politik, ekonomi dan budaya. Kilo harus mengejar ketertinggalannya dan berada sejajar dengan Dompu, Woja, Kempo dan Manggelewa," harapnya.


Diketahui, acara ini dihadiri oleh Plt. Camat Kilo Rudi Purtomo, SP, Anggota Dprd Dompu Dapil 3 Manggelewa-Kilo Sirajudin, S. Sos, Kepala Desa Se-Kilo, beberapa Kepala Sekolah, Ketua KNPI Kilo, Ketua FPKT,  Ketua Karang Tarunan, Ketua Pokdarwis, Perwakilan OKP/Ormawa.(Tim)