DKD Mati Suri, Insan Seniman Daerah Dompu Lenyap Dari Publik
Cari Berita

Iklan 970x90px

DKD Mati Suri, Insan Seniman Daerah Dompu Lenyap Dari Publik

Thursday, March 24, 2022

 

Foto: Bang Edo, Pembina Seni Teater Daerah Dompu


Dompu, Infobima.com - Organisasi para insan seniman daerah yang dikenal dengan Dewan Kesenian Daerah (DKD) Dompu, hampir 7 tahun ini lenyap dari kacamata publik. DKD yang biasa menampilkan pergelaran teater kesenian daerah itu dinilai mati suri, pasalnya, hingga saat ini kesenian daerah yang biasa tampil diberbagai event kini tidak tampak lagi dipermukaan.


DKD yang sebelumnya di SK-kan oleh Bupati Dompu kini hanya tinggal nama saja. Pembina Seni teater "Bang Edo" mengatakan, terakhir DKD ini eksis pada masa kepemimpinan "Ompu Beko", lambat laut dengan pergantian pemimpin daerah terjadi sehingga nama DKD tidak dapat muncul lagi, padahal struktur organisasi kepengurusannya tembus sampai ke Provinsi dan Pusat.


Awal mula mati surinya organisasi DKD ini, diakui oleh Bang Edo, itu terjadi sejak diambil alih kepemimpinan kepengurusannya oleh kepala dinas yang menaungi, padahal menurut Bang Edo, kalau Dewan Kesenian Daerah (DKD) itu bukanlah organisasi milik para pejabat, namun itu hak dari para seniman itu sendiri.


Dewan Kesenian Daerah (DKD) dibawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Sebelumnya organisasi ini mendapat kucuran dana setiap tahun dari Daerah untuk pemantapan organisasi, namun sekarang tidak ada lagi.


"Kami yang terorganisir dalam DKD salam sekian tahun ini jalan masing-masing. Kami tidak mungkin berhenti karena jiwa kami ada disitu, kadang-kadang kami merasa miris dan sedih juga karena melihat daerah lain DKD nya jalan juga, sementara Dompu yang notabenenya memiliki sejarah hidup dari masa lampau yang, wah.." ungkapnya.


Namun, dalam kepemimpinan AKJ-Syah ini, kepengurusan DKD mulai dibahas lagi dalam rapat yang digelar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Ir. Abdul Muis, pada Kamis (24/3/22), meski Dewan Kesenian Daerah ini sedikit dirubah menjadi Dewan Kebudayaan Daerah (DKD), walau demikian unsur kesenian itu tidak akan hilang dalam keputusan Kadisbudpar Dompu.


"Mudah-mudahan dengan DKD yang dibentuk hari ini, akan bisa lebih eksis lagi, karena nanti harapan besar saya pengurusnya  bukan dari unsur birokrasi tetapi diambil dari teman-teman penggiat seniman itu sendiri" Harap Bang Edo.(Din)