Dompu, Infobima.com - Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (KKG-PAI SD) Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berkolaborasi dengan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG-PAI) Kabupaten Dompu dalam meningkatkan mutu pembelajaran pada Satuan Pendidikan terutama pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, melalui kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dan Moderasi Beragama se Pulau Sumbawa, yang diadakan di Cafe Laberka Dompu, Pada Senin 22 2022.
Dalam pembukaan kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Dompu Lilis Suryani H.Kader Jaelani, Kabid Pakis Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi NTB, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Dompu, Kabag Kesra Setda Dompu, Ketua KKG Prov.NTB, Ketua KKG Kab/Kota se Pulau Sumbawa.
Adapun yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini yakni Drs. H.Rifaid, M.Pd dengan materi Kebijakan Kurikulum, Suriansyah, S.Pd.M.MPd dengan materi Capaian Pembelajaran-Tujuan Pembelajaran -Alur Tujuan Pembelajaran - Modul Ajar, Muhammad Asrulriady, S.Pd dengan Materi Profil Pelajar Pancasila, Muh.Elyas Prabowo, M.Pd dengan Materi Penggunaan Platform Merdeka Mengajar.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Kabupaten Dompu Drs. H.Syahrir, M.Si sangat berharap guru pendidikan agama islam di Kabupaten Dompu bisa berkontribusi banyak dalam mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama diantaranya toleransi, anti kekerasan serta Moderasi dalam beribadah.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Dompu Lilis Suryani H.Kader Jaelani menyampaikan ucapan terimakasih pula atas pengabdian dan dedikasi para Guru Pendidikan Agama Islam, karena dimana mereka selalu bisa menjadi ujung tombak dalam penanaman nilai-nilai rohani tehadap para siswanya. Lilis berharap, para Guru Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Dompu dapat membantu Pemerintah Daerah melalui Program Jara Pasaka untuk mewujudkan Dompu yang Mashur.
Dikesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Propinsi (NTB) melalui Bidang Pakis menyampaikan apresiasi yang sedalam-dalamnya atas terlaksananya kegiatan ini, dimana dalam kegiatan seperti bisa menumbuhkan kesadaran para guru agama Islam dalam mengembangkan kompetensinya sehingga diharapkan bisa melahirkan generasi cerdas kedepannya.(D)