Dompu, Infobima.com - Luar bisa, kini Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD II KNPI) Kabupaten Dompu, akan menggelar lomba debat bahasa Inggris tingkat provinsi bagi siswa siswi tingkat SMA/MA/SMK sederajat.
Kegiatan ini perdana digelar KNPI Dompu akan dimulai pada tanggal 19-21 Agustus 2022 dan dipusatkan di Gedung Pemuda (KNPI) Dompu, demikian diungkap Ketua KNPI Dompu Syarifuddin, S.Pd.
"Lomba akan berlangsung mulai tanggal 19-21 Agustus 2022. Pendaftaran peserta dibuka mulai tanggal 5-16 Agustus 2022. Registrasi (pendaftaran) peserta dilakukan secara online melalui https://bit.ly/KNPIDCregist, kami mengharapkan banyak yang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini dan kami akan mengundang seluruh sekolah SMA sederajat" ucapnya.
Yang lebih "Wow" lagi, kegiatan yang hendak digelar ini akan dihadiri langsung oleh Gubernur NTB, Zulkiflimansyah dan akan menjadi juri kehormatan.
"Nanti pak Gubernur akan hadir dalam kegiatan ini dan akan didaulat sebagai juri kehormatan," jelas Syarifuddin., pada wartawan Kamis (11/8/2022).
Dikatakannya, kehadiran Gubernur nantinya diharapkan menjadi semangat dan motivasi para peserta. Pasalnya, Gubernur terkenal sangat pintar terlebih dalam berbahasa Inggris.
"Kita tahu bahwa gubernur NTB sangat jago berbahasa Inggris, saya sering melihat dan mendengar langsung bagaimana dia berbicara. Semoga ini bisa menjadi contoh dan panutan bagi para peserta nanti," ujarnya.
Syarif menyebutkan, dalam lomba ini menghadirkan para dewan juri yang mumpuni pada bidangnya seperti Dosen STKIP Paracendekia NW Sumbawa, Furqanul Hakim, pemuda tersohor kaum milenial dari Kota Mataram, Iqbal Maulana., dan dosen Bahasa Inggris di STKIP Yapis Dompu, Ismail.
"Ini adalah yang pertama kali dilaksanakan oleh KNPI Kabupaten Dompu pada level Provinsi, kegiatan yang sama di tingkat kabupaten pernah dilaksanakan pada tahun 2019 lalu," ujarnya.
Lebih lanjut Syarif menuturkan, lomba debat bahasa inggris bertujuan untuk
membiasakan pemuda NTB agar percaya diri dalam menggunakan bahasa internasional. Selain itu juga bertujuan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan pemuda menggunakan bahasa inggris.
"Yang paling besar tujuan kita adalah melatih pemuda NTB untuk berpikiran terbuka terhadap perbedaan dan luasnya dunia dengan meningkatkan kemampuan pemuda NTB mengambil keputusan besar di dunia yang mengglobal," tuturnya.(D)