Dompu, Infobima.com - Mewakili Pangdam IX/Udayana, Dandim 1614/Dompu meresmikan Pompa Hidram pertanian di Desa Karamabura Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Jum'at 2 september 2022.
Pompa hidram yang dibangun Pangdam IX Udayana tersebut kini mulai bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Karamabura, yang memiliki kapasitas kemampuan mengairi 400 hektar lahan pertanian dengan debit air 40 liter permenit.
Pembangunan Pompa Hidram ini oleh Pangdam IX Udayana untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, yang semula masyarakat biasa menanam jagung hanya satu kali setahun, kini bisa mengolah lahan sepanjang tahun.
Pada peresmian Pompa Hidran pertanian itu ikut disaksikan oleh rombongan anggota Kodam IX/Udayana, dan dihadiri juga oleh Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST., MT. Dandim 1614/Dompu Letkol Kav Taufiq, S. Sos. Kapolres Dompu diwakili Kasat Bimmas AKP Jaelani. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Dompu DR.Marlambson Carel Williams, SH.,MH. Kadis Pertanian kab.Dompu. Camat Dompu Syahudin Abi, S.Ip, M.Ak. Kepala Desa Karamabura, Aswan serta Masyarakat Desa karamabura.
Di momen itu Dandim 1614/Dompu menyampaikan permohonan maaf dari Pangdam IX Udayana karena tidak bisa hadir langsung untuk meresmikan Pompa Hidram ini sehingga diwakilkan oleh Dandim.
"Saya selaku komandan Kodim 1614/Dompu atas nama pangdam IX/Udayana menyampaikan salam hormat dan permohonan maaf karena tidak bisa hadir bersama kita, karena ada kepentingan lain yang tidak ditinggalkan sehingga diwakilkan oleh saya untuk meresmikan Pompa Hidram hari ini" Katanya.
Dikesempatan yang sama juga Wakil Bupati Dompu H. Sahrul Parsan, ST MT menyampaikan ucapan terimakasih kepada panglima kodam, Danrem 162 dan khususnya kodim 1614/Dompu yang sudah membangun Pompa hidram pertanian di wilayah Desa karamabura untuk mendukung kebutuhan air pertanian masyarakat.
"Harapan saya kepada masyarakat Desa karamabura agar menjaga dan merawat pompa hidram ini dengan baik. Pompa ini akan menjadi kebutuhan semua petani sepanjang tahun untuk meningkatkan perekonomian, karena kalian sekarang sudah bisa mengolah lahan dari yang mula cuma satu kali setahun, sekarang bisa sampai tiga kali setahun" Katanya.(D)