Dandim 1614/Dompu Hadiri Safari Ramadhan di Masjid At-Taqwa Desa Wawonduru
Cari Berita

Iklan 970x90px

Dandim 1614/Dompu Hadiri Safari Ramadhan di Masjid At-Taqwa Desa Wawonduru

Thursday, April 13, 2023



 Dompu, Infobima.com - Dandim 1614 Dompu, Letkol Kav Taufiq, S.Sos hadir bersama rombongan Bupati Dompu H. Kader Jailani pada kegiatan Syafari Ramadhan 1444 H, di Mesjid At-Taqwa Desa Wawonduru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Pada Rabu 12 April 2023.


Safari ramadhan tersebut dirangkaikan dengan Nuzulul Qur.an yang diberikan tema "Tingkatkan Iman Taqwa dan Aqidah di Bulan Suci Ramadhan".


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Dompu H. Kader Jaelani, Wakil Bupati Dompu Syahrul Parsan St.MT. Dandim 1614/Dompu Letkol Kav Taufiq S.Sos.M.M. Kasdim 1614/Dompu Mayor Inf Abd Haris SH.MH. Danramil 1614-01/Dompu Kapten Kav M Kasim. Kepala kantor Kementrian Agama Kabupaten Dompu. Ketua TP, PKK Kabupaten Dompu beserta Anggota.Ketua GOW Kab Dompu beserta anggota. Para Pimpinan OPD Lingkup Pemda Dompu, serta tokoh agama, toko masyarakat.


Bupati Dompu H. Kader Jaelani lewat sambutannya menyampaikan Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan hidayah kepada kita semua sehingga kita masih bisa berkumpul untuk bersilaturahmi dalam suasana bulan yang penuh berkah ini.


Dikatakan Bupati bahwa Kecamatan Woja selama telah banyak mendapatkan program pengembangan "Jara Paksakan" melalui bidang Kesehatan, Pendidikan, maupun yang lainnya, untuk itu Bupati berharap agar Camat Woja dapat memantau pelaksanaan program tersebut.


"Kami atas nama pemerintah Daerah hadir dalam kegiatan safari ramadhan ini membawah sedikit buah tangan berupa uang tunai untuk kelanjutan pembangunan Mesjid At-Taqwa, dan bantuan ini merupakan dana hibah dengan nominal Rp 100 juta. Kemudian untuk TPKI Rp 10 juta, semoga bermanfaat untuk masyarakat Desa Wawonduru" ungkapnya.


Bupati Dompu mengingatkan kepada masyarakat Desa Wawonduru supaya mereka tidak melakukan pembabatan hutan lagi.


"Yang sudah biarlah berlalu, jangan lagi kita merusak hutan. Kasihan saudara kita yang tinggal di bantaran sungai yang kerap mendapatkan musibah masih akibat ulah kita"Tandasnya.(D)