Pemda Dompu Krisis Keuangan, Upacara Hardiknas Dicederai Jual Beli Kaos -->
Cari Berita

Iklan 970x90px

Pemda Dompu Krisis Keuangan, Upacara Hardiknas Dicederai Jual Beli Kaos

Tuesday, May 2, 2023

 

Foto: Toufan Alias Tovu cs


Dompu, Infobima.com - Salah seorang aktivis Kabupaten Dompu yang mengakukan diri sebagai seorang yang perduli dengan dunia pendidikan di Kabupaten Dompu, menilai upacara Hardiknas ini dicederai dengan penggunaan kaos. Selasa 2 mei 2023.


Taufan alias (Tovu cs), dia memiliki cara pandang yang berbeda terkait pelaksanaan upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 mei 2023 yang digelar Pemerintah Kabupaten Dompu salasa ini.


Upacara Hardiknas itu dicederai dengan penjualan kaos seharga 150 ribu perlembar hanya berlambangkan "Merdeka Belajar".


"Ini sejarah baru yang diciptakan Pemerintah Daerah, mengapa demikian? Selama ini belum pernah terjadi Upacara Hardiknas menggunakan baju kaos. Baju kaos itu biasa digunakan untuk bersantai bukan untuk kegiatan formal yang sakral seperti ini. Guru itu ada baju kesatuannya kenapa tidak digunakan " tandanya.


Ironisnya menurut Tovu, dugaan pengadaan baju kaos ini dihandle oleh salah satu toko baju di Dompu dan toko itu diduga milik keluarga pejabat yang berdinas di Pemda itu sendiri.


"Artinya, Pemda sekarang lagi krisis keuangan, momen upacara Hardiknas ini saja dimanfaatkan untuk menjual pakaian. Merdeka Belajar itu wajar kita hargai, tapi bukan berarti juga momen yang sakral ini harus disisi menggunakan baju kaos, ini sudah mencederai dunia pendidikan" tuding Tovu.


Tovu juga menilai, jika dalam upacara Hardiknas kali telah hilang lambang pendidikan di dalamnya, sebab, para guru yang biasa menggunakan baju PGRI dan Korpri itu tidak nampak pada momen ini.


"Sangat tidak nampak sekali aura pendidikan di dalamnya, yang dulunya upacara itu selalu menampilkan tentang perjuangan seorang pada setiap momen itu, kini tidak ada lagi" Tandasnya.(D)