Kondisi terkini aksi massa, keluarga korban tabrak Dum Truck di Dompu
Dompu, Infobima.com - Sempat mencekam beberapa saat, paska serangan batu yang dilakukan massa akibat bentuk kekecewaan terhadap pihak Cakre yang bungkam terhadap tuntutan warga. Selain 25 Juli 2023.
Kini aksi penyerangan itu sudah mulai redup, karena pihak PT. Rangga Eka Pratama (Cakre) sudah mulai membuka diri untuk menemui perwakilan keluarga korban.
Ada tiga poin tuntutan pihak keluarga atas peristiwa yang terjadi, yang pertama mereka meminta supaya pihak Cakre bisa memberikan jaminan kesehatan, pendidikan dan pekerjaan bagi anak korban yang ditinggalkan, yang masih berusia 8 tahun.
"Kalau tuntutan ini tidak diindahkan oleh pihak Cakre, maka kami minta agar Cakre di bubarkan, cabut ijin usahanya" ungkap salah satu pihak keluarga korban.
Hingga berita ini diterbitkan, sejumlah perwakilan keluarga korban masih melakukan audiensi di dalam gedung Cakre. Pertemuan itu difasilitasi langsung oleh Dandim 1614 Dompu, Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati S.T., M.M dan Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain, SIK, yang dikawal ketat oleh anggota Kepolisian Polres Dompu.(D)