Dompu, Infobima.com - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB yang Baru dilantik pada 9 Oktober 2023 lalu, Nanang Ibrahim Saleh, diharapkan bisa menjadi semangat baru dalam menegakkan supremasi hukum terhadap banyaknya laporan dugaan korupsi di NTB, khususnya laporan dugaan korupsi di Dompu.
Salah satu warga Dompu, Abdullah, SH. MH melirik Kejati NTB yang Baru ini dengan opininya, menurutnya banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan oleh Nanang Ibrahim Saleh selaku Kejati NTB yang belum lama ini melakukan serah terima jabatan (Sertijab), sebab banyak tugas Kejati lama yang harus pula diselesaikan oleh Kejati baru.
Dengan Kejati yang baru, tentunya Abdullah SH.MH berharap ada semangat baru pula dalam penanganan kasus yang dilaporkan oleh masyarakat, khususnya laporan dari masyarakat Kabupaten Dompu tentang dugaan korupsi yang terjadi di Bumi Nggahi Rawi Pahu. Salah satunya laporan tentang dugaan korupsi pembangun bendungan di Desa Kwangko Kecamatan Manggelewa yang dilaporkan sejak setahun yang lalu.
" Nah, masyarakat Dompu juga kepingin tahu progres laporan itu, itu juga tunggakan perkara yang ditinggalkan oleh Kejati lama dan harus diselesaikan " Ungkap Abdullah SH.MH yang biasa disapa Dul ini, kepada media ini pada Senin 16 Oktober 2023.
Selain kasus dugaan korupsi pembangunan bendungan tersebut yang menjadi sorotan, ada juga laporan dari masyarakat Dompu tentang pembangunan irigasi di Desa Soritatangan Kecamatan Pekat dengan pagu anggaran miliaran rupiah.
" Sampai hari ini masyarakat Dompu belum tahu, sejauh mana progres perkara laporan itu. Belum lagi laporan dugaan korupsi pembangunan Puskesmas kota dan laporan fiktif penggunaan dana oleh PKK Dompu, dan itu semua menjadi tanggung jawab Kejati NTB yang Baru " tandasnya.
Dengan jumlah kasus yang dilaporkan itu, Abdullah SH.MH memberikan catatan khusus untuk Kejati NTB yang baru ini, agar jangan sampai mereka tidak menyelesaikan perkara-perkara yang ada.
"Saya meminta kepada Kejati NTB cq Kejaksaan Dompu untuk tetap melaporkan secara berkala, menindaklanjuti laporan masyarakat itu. Jangan sampai pergantian Kajati ini lalu perkara yang dilaporkan oleh masyarakat bisa berhenti ditengah jalan" tugasnya.(D)