Dompu, Infobima.com - Lembaga Pengawas Kebijakan Publik (LPKP) Kabupaten Dompu yang diketuai Abdullah, SH nyaris membakar Kantor DPRD Kabupaten Dompu lantaran kecewa terhadap ketua Komisi II DPRD Dompu yang sebelumnya sudah melayangkan surat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) hari ini, justru tidak menghadiri agenda kegiatan itu.
Kekecewaan itu dilampiaskan LPKP dengan membakar ban bekas, dan menarik keluar meja dan kursi di dalam ruangan, serta hampir membakar gedung DPRD.
Agenda RDPU tersebut rencananya ingin membahas soal kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Dompu, dengan menghadirkan unsur eksekutif, sertakan Kepala Dinas Pertanian dan Kadis Ketahanan Pangan Dompu.
Semua unsur yang diundang itu sebelumnya sudah memenuhi undangan tersebut untuk hadir. Namun karena molornya pelaksanaan agenda RDPU, akhirnya mereka pulang dan memastikan pertemuan itu gagal total.
Mengetahui pertemuan ini akan gagal, Ketua LPKP Dompu Abdullah, SH langsung mengamuk, dan spontan melakukan aksi demonstrasi.
"Kita disini diundang oleh Ketua Komisi II, masa dia sendiri yang tidak hadir" ungkapnya.
Kekecewaan itu meluap ketika LPKP mengetahui kalau 29 anggota DPRD Dompu tidak ada yang hadir di Kantor hari ini. Selasa 6 februari 2024. Beruntung, ketika itu ada Ketua Komisi I DPR Ir. Muttakun yang coba menengahi keributan yang ada, dan berkoordinasi kembali dengan pihak eksekutif serta kepala Dinas terkait guna melakukan RDPU.
Meski RDPU telah molor beberapa jam, tapi pelaksanaan RDPU bisa dilanjutkan sesuai harapan LPKP. (D,)