Dompu_NTB, - Proyek rehabilitasi lapangan Pacuan kuda Lembah kara yang berada di Desa Lepadi Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu_NTB, yang dikerjakan sejak pertengahan Tahun 2023 kemarin, hingga kini belum tuntas di kerjakan.
Ketua Pordasi Dompu, M Hijratul Akbar SH.MH, yang dihubungi media ini, Selasa(06/02/2024), enggan berkomentar banyak, malah mengarahkan rekan - rekan Jurnalist untuk menanyakan masalah tersebut kepada pihak kontraktor pelaksana sendiri, dia berdalih bahwa Pordasi Dompu statusnya hanya sebagai penerima manfaat saja.
" Pordasi hanya penerima manfaat dari Project yang ada di Pacuan lembah kara, silahkan cari kontraktornya kalau mau tahu dan lain - lain ", Jelasnya.
Sementara itu, pihak kontraktor Inisial AG yang disebut Ketua Pordasi dan Bagian Umum Setda Dompu sebagai pelaksana proyek, membantah terlibat dalam pekerjaan yang di duga " Molor " tersebut, AG mengaku hanya mengerjakan bagian pagar saja di tahun 2022, dan itupun dikeluhkannya karena baru dibayarkan di tahun 2023 Via APBD-P.
" saya pagar bagian dalam melalui APBD 2022 tapi baru dibayar Anggaran perubahan 2023, alasannya tidak punya uang ", Ungkap AG.
AG menambahkan, semua pekerjaan proyek yang belum tuntas itu termasuk Tribun, Lapak, bagian atap hingga taman, dikerjakan oleh kontraktor lain yang berinisial YA dan CA.
" yang kerja bagian tribun, sejumlah lapak dan bagian taman dikerjakan oleh YA dan CA ", Bebernya.
Dilansir dari Topikbidom.com, Proyek rehabilitasi Lapangan Pacuan Kuda Desa Lepadi yang menyedot anggaran hampir setengah Miliar tersebut, ditargetkan selesai bulan November tahun 2023 lalu guna menyambut Event yang dijadwalkan oleh Pordasi NTB dan Disbudpar NTB. Namun, faktanya hingga memasuki bulan Februari tahun 2024 ini proyek tersebut belum rampung dikerjakan alias Molor.(IB).