Dompu, Infobima - Sebanyak 183 ASN dari Eselon II dan III dilakukan tes urine. Bupati dan Wakil Bupati Dompu juga ikut melakukan tes urine untuk mengedukasi seluruh ASN. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di Aula Pandopo Bupati Dompu pada Selasa (17/06/25).
Pengambilan sampe urine itu dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bima yang di dampingi oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Dompu.
Ketua BNK Kabupaten Dompu, Syirajuddin, SH yang dikonfirmasi media ini dilokasi tes urine mengatakan, kegiatan tes urine ini dilaksanakan bertujuan untuk menciptakan Aparatur Sipil Negara dari Pemkab Dompu yang bersih dan bebas dari Narkoba.
Tes urine juga dilaksanakan agar seluruh ASN maupun Non ASN bisa terhindar dari Narkoba. Selain melakukan tes urine pada Aparatur Sipil Eselon II dan III, Pemkab Dompu juga akan melakukan tes urine kepada seluruh ASN maupun Non ASN yang ada dilingkup Pemkab Dompu, yang kemudian akan berlanjut pada seluruh Aparatur Desa dan Kelurahan yang ada.
"Kami ingin menciptakan Aparatur Sipil Pemkab Dompu yang bersih dan bebas dari narkoba, sehingga aparatur sipil bisa menjauhi yang namanya narkoba,"kata figur yang juga menjabat sebagai Wabup ini.
Ditanya, dari hasil tes urine ini jika ditemukan ada pejabat yang dinyatakan positif, sanksi apa yang akan diberikan ?
Dari tes urine ini, jika ditemukan ada pejabat maupun ASN yang hasilnya postif menggunakan narkoba maka kami akan memberikan sanksi tegas, selain memberikan pembinaan.
"yang jelas kami akan memberikan saksi tegas jika ada ASN yang hasilnya positif Narkoba"tegas Wabup.
Secara terpisah, Kantim Rehabilitasi BNN Kabupaten Bima, Arrasyidun aaat dikonfirmasi media ini mengungkapkan, ASN yang melakukan tes urine pada Selasa (17/06/25) ini berdasarkan dari jumlah absen yang ada yakni sebanyak 183 orang, dan pelaksanaan tes urine ini dimulai dari Bupati dan Wakil Bupati Dompu hingga berlanjut pada seluruh ASN yang ada.
"Dari tes urine itu, tim nya sedang melakukan analisa untuk mengetahui hasilnya dan sebentar lagi hasilnya akan diketahui langsung kok,"ungkap Arrasyidun.
Lanjutnya, jika ada ASN yang positif Narkoba, maka kita akan melakukan pendalaman lebih lanjut dengan cara melakukan assesment sehingga dari hasil assesment itu kita bisa mengambil langkah untuk merehabilitasi ASN yang positif tersebut.
"Hasil tes urine ini akan kita sampaikan langsung ke Pemkab Kabupaten Dompu, biar dilakukan pembinaan lebih lanjut"ujarnya.(**)