AI diduga terlibat dalam praktik eksploitasi anak dengan membawa seorang pelajar perempuan berusia 13 tahun ke hotel tersebut. Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas tidak layak di Hotel Andara, yang disebut kerap menjadi lokasi praktik terlarang. Tidak tinggal diam, tim segera melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dari warga.
Hasil pemantauan mengarah pada aktivitas mencurigakan yang terjadi di Hotel Andara pada waktu-waktu tertentu,” ujar Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Ramli, SH melalui Kasi Humas AKP Zuharis, SH.
Setelah mengumpulkan informasi yang cukup, Tim Jatanras bergerak cepat ke lokasi dan mendapati AI sedang berada di depan salah satu kamar hotel. Petugas kemudian memeriksa bagian dalam kamar dan menemukan seorang pria dewasa bersama anak perempuan berinisial A.
Dari hasil interogasi awal di tempat kejadian, korban mengaku dibawa dan diarahkan oleh AI.
“Korban menjelaskan bahwa ia dijemput dan diarahkan oleh terduga pelaku. Hal ini diperkuat dengan keterangan saksi dan barang bukti yang diamankan di lokasi,” jelas AKP Zuharis.
AI dan korban langsung diamankan ke Mapolres Dompu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Penanganan kasus ini dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/A/6/VI/2025/SPKT.SAT RESKRIM/POLRES DOMPU/POLDA NTB.
Tim Jatanras Polres Dompu, yang kerap bergerak cepat dalam mengungkap kasus kriminal di bawah arahan Aipda Sukarman, telah dikenal publik karena responsif dan taktis di lapangan.
Keberhasilan kali ini menambah daftar penindakan tegas terhadap kejahatan yang menyasar kelompok rentan, khususnya anak-anak.
“Kami sangat serius menangani setiap laporan yang masuk, terutama yang melibatkan anak. Ini menjadi bukti nyata bahwa aparat penegak hukum hadir untuk memberikan perlindungan,” tegas AKP Ramli, SH.
Polres Dompu juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada dan tidak ragu melapor jika melihat indikasi perdagangan orang atau eksploitasi anak, karena peran serta publik sangat penting dalam memutus rantai kejahatan semacam ini. Pungkasnya.(Red/Aryadin)