Dompu, Infobima - Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kabupaten Dompu, Dimas Satria Pratama berencana akan melakukan aksi demontrasi jilid II dalam memerangi peredaran narkoba di Kabupaten Dompu.
Menurutnya, peredaran Narkoba ini merupakan kejahatan yang harus di musnahkan dan itu perlu dilawan sampai ke akar-akarnya.
Tapi dalam aksi jilid II yang direncanakan, LMND Dompu bakal banyak menyoroti kinerja kepolisian polres Dompu soal penangkapan yang kerap dilakukan, tapi minim ditindaklanjuti hingga proses persidangan. Dan mereka menyoroti juga keberadaan para nandar narkoba yang terkesan kebal hukum.
"Banyak hal yang membuat kejanggalan dalam penanganan kasus narkoba di Insitusi Kepolisian, sebab banyak penangkapan yang kita nilai tidak melalui proses secara prosedural dan itu terkesan kucing-kucingan yang membuat ketidak percayaan publik terhadap Insitusi Kepolisian Polres Dompu" Ujar Dimas yang dikonfirmasi Minggu 22 Juni 2025.
Dimas menuding, ada banyak bandar narkoba di Dompu yang dinilainya kebal hukum akibat mereka selalu dibekingi, seperti oknum berinisial berikut ini.
"Mereka semua terkesan kebal hukum, seperti dugaan kami oknum Inisial BL dan MR yang berasal dari Kecematan Dompu, kemudia oknum inisial YG yang berasal dari Kecematan Hu'u dan YSE dari Kecematan Woja. Mereka ini adalah terduga bandar yang mengendalikan permainan pasar gelap narkoba di Kabupaten Dompu" Ungkapnya.
Dalam aksi jilid I beberapa pekan kemarin, LMND merasa kecewa lantaran Insitusi Kepolisian Polres Dompu tidak bisa menemui massa aksi untuk melakukan dialog, membahas secara tuntas tentang peredaran Narkoba di Kabupaten Dompu.
"Kami merasa kecewa dengan hal itu, makanya dalam Minggu depan kami akan melaksanakan aksi Jilid II" Tandasnya. (Din)