Kepada Media Ini, Syafruddin memaparkan bahwa proses pemilihan berjalan dinamis dan tidak ada hal hal yang luar biasa.
“Inilah wajah politik PKB, tradisi politik PKB yang mengedepankan musyawarah mufakat dalam rangka menetapkan pimpinan partai disemua level, disemua tingkatkan. ”ujar Syafruddin
Ketua Fraksi PKB di DPRD Kaltim tersebut juga mengatakan pihaknya telah merampungkan kepengurusan DPW PKB Kaltim untuk masa bhakti 2021-2026.
“Saya sebagai ketua, Slamet Ari Wibowo sebagai sekretaris, Alif Ndasi sebagai bendahara, KH Amin Suhadi sebagai ketua dewan syuro, dan Untoro Raja Bulan sebagai sekretaris dewan syuro,” bebernya.
Dari pelaksanaaan Muswil ke V juga menghasilkan beberapa rekomendasi salah satunya mendorong Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai calon presiden pada pilpres 2024.
“Pertama PKB Kaltim merekomendasikan Ketum PKB Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai calon presiden pada pilpres yang 2024 yang akan datang. Yang kedua rekomendasi kali ini juga agar semua anggota DPR PKB dan kader PKB yang berada di posisi strategis harus betul betul mewujudkan politik ramah, politik santun dan poltik yang tidak menghakimi atau menjelekkan pihak lain,” papar legislator dapil Kota Balikpapan tersebut.
Selain itu, Syafruddin juga menetapkan target pada pemilu akan datang yakni penambahan perolehan suara juga perolehan kursi di parlemen.
“Saya harus memastikan bahwa pemilu 2024 yang akan datang wajib untuk mengirimkan kader terbaik ke DPR RI dan kedua adalah wajib untuk meningkatkan perolehan suara dan kursi di DPRD Kaltim, sekarang lima kurai target di 2024 adalah 8 kursi.
Lebih jauh Syafruddin menyampaikan bahwa targetnya meningkatkan perolehan kursi di kabupaten/kota, dan kader PKB harus mendudukan kader terbaiknya sebagai pimpinan di DPRD kabupaten Kota, ada 4 pimpinan DPRD ,Paser, Bontang, Kukar, Mahulu.
“Yang pasti komitmen saya sebagai ketua terpilih, jika target utama tidak bisa mengirimkan kader terbaik ke DPR RI maka saya akan letakan jabatan saya sebagai ketua DPW PKB Kaltim” ucapnya dengan Tegas.
Ditambahkannya ini sebagai bentuk komitmen dalam memberian contoh pada kader yang lain, ketua DPC PKB se Kaltim bahwa ketika kita tidak berprestasi maka kita harus gentel melepaskan jabatan di pundak kita.
Disinggung kesiapan kader PKB untuk maju pada Pemilihan Gubernur Kaltim tahun 2023, Syafruddin mengatakan harus melihat kesiapan kader PKB.
“Kalau hari kita bupatinya belum siap. kita tergantung kader, kalau sudah ada kader yang siap untuk di dorong, apakah Cabup/Cawagub atau Cawali/Cawawali, saya selaku pimpinan partai hanya menyiapkan perahu.” jelasnya. (Usman).