Kota Bima, Media Info Bima Online - Pemkot Bima melalui bagian Kesra Setda Kota Bima telah menggarkan sejumlah bantuan hibah dan sosial dibagian kesra Setda Kota Bima tahun 2021 mengalami penyusutan. Awalnya telah dianggarkan sebesar Rp. 9,4 M. Namun mengalami perubahan akibat revocusion anggaran, sehingga menjadi Rp. 7,4 M. Demikian diungkapkan Kabag Kesra Setda Kota Bima, H. Sirajuddin, S. Sos, kepada Media Info Bima, serta ReportaseBima.Com, Kamis, (11/2/21) diruang kerjanya.
Menurutnya, bahwa dari besaran anggaran tersebut, diperuntukan untuk 56 Mesjid SE Kota Bima. 10 diantaranya untuk Musholah. Dari jumlah Mesjid yang dialokasikan mendapatkan anggaran tersebut, mengalami perubahan nilai atau besaran bantuan akibat dari revocusion anggaran. "Nilai bantuan yang semula ditetapkan berdasarkan permohonan kebutuhan dari masing mesjid tidak dapat dipenuhi karena revocusion anggaran, sehingga dipangkas masing masing 20 persen". ujarnya.
Lanjut Sirajuddin yang mengaku baru mendapatkan kepercayaan sebagai Kabag Kesra Setda Kota Bima ini, bahwa pemotongan 20 persen dilakukan berdasarkan surat dari Menteri Keuangan yang mempertimbangkan kondisi masih dalam pandemi. Sehingga anggaran lebih terkuras kebutuhan penanganan Covid 19.
Kendati demikian adanya, untuk bantuan lain, seperti Bantuan organisasi keagamaan dan pendidikan bagi mahasiswa mahasiswi miskin tidak mengalami perubahan. Nilainya tak ada perubahan. Seperti MUI sebesar Rp. 600 juta dan BAZNAS Kota Bima sebesar Rp. 300 juta. "semua masih utuh dan tidak ada perubahan". Cetusnya.
Disamping itu, dia juga menegaskan bahwa untuk tahun 2021, Bagian Kesra Setda Kota Bima akan menggelontorkan Rp. 2,6 Milyar Untuk bansos dan lembaga keagamaan.
Mengenai Realisasi dari anggaran bantuan yang ada, insyah Allah secepatnya Februari dan paling lambat Maret 2021. Tandasnya. (Usman).