Terima kasih banyak bisa bersama keluarga Besar STKIP Bima, dan juga bisa berdiri dihadapan para Civitas Akademi STKIP Bima, Unsur Pimpinan OPD baik Kota maupun Kabupaten Bima, Pimpinan BUMN, dan Ratusan Mahasiswa yang akan tamat kuliah, serta orang tua Mahasiswa yang akan di Wisuda sebentar lagi berlangsung.
Disamping sebagai orasi Ilmiah dalam Wisuda STKIP Bima tersebut, juga sebagai Dewan Pembina Yayasan YPIP STKIP Bima, yang lebih penting adalah dia kenalkan diri sebagai Putra Asli Bima, yang sudah lama melintan lan-lan buana di Indonesia maupun diluar Negeri, itulah tugas sebagai pengajar dan mencerdaskan anak bangsa seperti hari ini kita laksanakan bersama.
Lanjut Pak Prof. Pesannya Sebagai Sosok anak muda yang akan banyak memberi warna dalam dunia pendidikan, memberikan ruang untuk kaum tidak mampu, dapat meraih mimpinya untuk melanjutkan sekolah sampai jenjang yang lebih tinggi lagi⁰.
Saya merasa gembira masuk sebagai Dewan pembina YPIP STKIP Bima. Sekarang kalian sudah lolos dI STKIP Bima, tapi materi kalian sangat terbatas, sebab kalian akan mendapatkan ujian, di masyarakat tak punya kisi-kisi, oleh karena itu, amalkan ilmu dan pergunakan dengan sebaik-baiknya setelah selasai di Wiasuda hari ini, yang lebih penting adalah harus menjaga nama baik STKIP Bima, dan Almamater tersebut, ajaknya
Yang perlu dipahami oleh Wisuda dan Wisudawati adalah empat kata kunci dalam hidup : Rasa percaya diri (Self-confidence), Jaringan yang luas (Networking), Akhlak yang baik (Good attitude) dan dialog secara secara baik. Saya akan menjadi bagian dari STKIP Bima, tidak perlu SK, saya akan menggunakan pemikiran saya bersama Prof. Dr. H. Hamdan Zoelva, SH.MH, dan H. Aris Muhammad, SH, untuk membangun STKIP Bima yang lebih baik lagi, ujarnya, dihadapan Peserta Undangan Wisuda tersebut.
Prof. Berharap semua elemen Civitas Akademi STKIP Bima harus terlibat dalam pengurus STKIP Bima, pengurus Yayasan, siap dan akan bekerja keras untuk kampus STKIP Bima, membawa perubahan kampus ini menjadi Universitas, jika tidak, maka kita akan ketinggalan jauh dari Sumbawa dan Ahli IT dari Jakarta akan kami bawa di STKIP Bima dengan masa-masa yang dulu lagi, Tutup Prof Ahmad Thib Raya tersebut, (Usman).