Dompu, Infobima.com - Sebuah event langka akan segera digelar di Situs Klasik Dorobata, salah satu dari tiga destina (objek) wisata di Kelurahan Kandai Satu (Kansa), Kecamatan Dompu.
Kegiatan tersebut bertitel “Pagelaran Seni Budaya Klasik Dompu dan Akuistik Musik”. Rencananya, diselenggarakan pada pekan ketiga Februari 2021 ini.
Inisiatif dan ide brilian untuk mengadakan pagelaran itu, menurut Lurah Kansa Dedy Arsyik, S.Sos, lahir dari kaum muda. Yakni Koordinator Pengelola Situs Klasik Dorobata, Wahyuddin, SE bersama anggotanya.
Wahyuddin Cs berkeinginan belakukan penggalangan dana untuk penataan objek wisata Doro Wadu Na’e, Bukit Sultan Dorompana dan Situs Klasik Dorobata.
“Mereka semua masuk dalam komposisi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Doro Wadu Na’e (DWN) Kelurahan Kansa,” jelas Dedy di Situs Klasik Dorobata, Minggu (7/2) malam.
Dedy menyadari dan tidak menafikan, bahwa selama dilakukan penataan terhadap ketiga objek itu belum ada satu rupiah pun dana bantuan dari pemerintah daerah. Terutama untuk penataan Bukit Sultan dan Situs Klasik Dorobata yang notabene cikal bakal lahirnya peradaban Dompu.
“Terlebih lagi dukungan moril maupun materil dari turunan moyangnya wangsa Dompu, sampai saat ini belum ada,” gugah Lurah yang dikenal luas pergaulannya itu.
Kondisi ini berbeda dengan dukungan dari pemerhati sejarah dan rekan-rekannya yang tergabung dalam Komunitas Makkadana Dompu. “Dukungan yang diberikan teman-teman itu sungguh luar biasa,” ujar Dedy tanpa merinci jenis dan bentuk dukungan dimaksud.
Terkait Pagelaran Seni Budaya Klasik Dompu dan Akuistik Musik, Dedy mengatakan, karena kegiatan bersifat pengumpulan dana, ada permintaan khusus kepada sanggar-sanggar budaya, sanggar tari, pelaku atau seniman fiol (biola). “Kepada mereka akan kita minta untuk ikut mengisi pagelaran nanti secara sukarela,” paparnya.
Lebih jauh dikemukakan Dedy, kegiatan itu akan dicoba menggandeng sejumlah pihak, baik sebagai sponsor maupun pendukungnya. Antara lain, BUMN/BUMD yang ada di Dompu dan DPD Media Independen Online Indonesia (MIO Indonesia) Kabupaten Dompu.
Selain itu, Makkadana dan KNPI Dompu, Karang Taruna Melati Kansa, Pemerintah Kelurahan Kansa, anak-anak muda di Kansa, termasuk mereka yang tergabung dalam komunitas Bapsata dan Kajastan.(Tim)