Dompu, Infobima.com - Kasus pemecatan perangkat oleh Kepala Desa Wawonduru Abdul Fattah, ST kini kembali bergulir di ruang Pemda Dompu. Pasalnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LERA hari ini, Kamis (18/3/21) melakukan aksi Demonstrasi di depan Gedung Paruga Parenta Nggahi Rawi Pahu Pemda Dompu untuk menemui Bupati.
Mereka menilai pemecatan Kasi Perencanaan atas nama saudara Ilham yang dilakukan kepala desa Wawonduru tidak melalui prosedur dan aturan ketetapan Pemendagri.
Dalam orasi mereka, Camat, DPMPD dan Kabag Hukum pun ikut disorot lantaran dinilai tidak punya taring untuk melawan kebijakan yang dibuat Kades Wawonduru, dengan begitu LERA meminta Bupati Dompu untuk memanggil tiga lembaga pemerintahan itu untuk diberikan pembinaan khusus.
"Dalam aturan Permendagri, apabila Kepala Desa tidak melaksanakan perundang-undangan maka akan diberikan kewenangan kepada Bupati untuk memberikan sanksi kepada kepala Desa sesuai dengan Peraturan perundang-undangan Desa nomor 6 tahun 2014 pada pasal 26 dan 28" Disampaikan massa aksi.
Aksi demonstrasi berlangsung dengan tertib setelah Asisten III Setda Dompu Drs. H. Gaziamansyuri menemui massa untuk berdialog di ruang rapat Bupati.
Menanggapi tuntutan massa aksi, H. Gaziamansyuri berjanji akan menyampaikan semua harapan massa aksi kepada Bupati Dompu, pihaknya juga memastikan bahwa pekan depan persoalan ini akan disampaikan hasilnya. Dengan respon itu juga Asisten III ini meminta Kabag Hukum Setda Dompu untuk segera memanggil Camat Woja, DPMPD dan Inspektur Inspektorat agar mengagendakan rapat terbatas dengan Bupati untuk mengambil keputusan dari persoalan ini.
"Keputusannya paling lambat satu Minggu, insya Allah hari Kamis depan langsung ada hasilnya" katanya.(Din)