Dompu, Infobima.com - Belum kering luka lama sekarang timbul luka baru, begitulah gambaran yang tercermin dirasakan masyarakat Desa Daha, Kecamatan Hu,u Kabupaten Dompu yang saat ini mengalami musibah banjir bandang kedua kalinya.
Untuk kedua kalinya banjir bandang menerjang wilayah selatan kabupaten Dompu, tepatnya di Desa Daha, Kecamatan Hu,u terjadi pada Senin malam (09/03/21) pukul 20.05 wita.
Banjir bandang terjadi disebabkan tingginya intensitas hujan di wilayah tersebut hingga membuat sungai Rewa meluap sampai ke ruas jalan dan membuat kepanikan warga setempat.
Melihat situasi dan kondisi tersebut Bupati dan Wakil Bupati Dompu, Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan, ST.MT bersama Dandim 1614/Dompu, Letkol Ali Cahyono, S.Kom dan Wakapolres Dompu, Kompol Adi Dharmawan, S.IK, Kalak BPBD, Jufri, ST.M.Si, langsung meluncur ke lokasi untuk meninjau kondisi banjir yang terjadi.
Menurut keterangan dari Kalak BPBD, Jufri, ST.M.Si, sesaat setelah tiba di lokasi kejadian bencana, Bupati dan Wakil Bupati Dompu didampingi rombongan yang hadir, di Aula Kantor Desa Daha, langsung mengadakan rapat kilat.
“Rapat dimaksud diupayakan untuk mengambil langkah tepat dalam menangani kejadian banjir susulan yang terjadi”, jelas Jufri.
Selanjutnya Jufri menyampaikan, di rapat dimaksud diputuskan hal penting yaitu dengan segera dilakukan tanggap darurat dengan menormalisasi sungai daha dan sungai marada.
“Hal penting lainnya seperti mengevakuasi 13 KK yang rumahnya terbawa banjir, dapur umum, droping nasi bungkus bagi korban terdampak banjir dan hal lainnya yang urgen, juga akan dilakukan”, tandas Jufri.(Din)