Kota Bima, Media Info Bima Online - STKIP Bima bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bermitra melalui Kuliah Kerja Nyata Tematik Pengurangan Risiko Bencana dengan mengangkat tema ”Partisipasi Publik Dalam Penilaian Mandiri Risiko COVID-19 Untuk Pribadi, Keluarga dan Kelurahan. Kegiatan yang diselenggarakan ini sebagai media kemitraan, Senin (8/3/2021).
Mengawali kegiatan, Dosen Pembimbing Lapangan Mukhlis, SE., ME. mengungkapkan kegiatan di tengah pandemi covid-19 ini mendapat dukungan luar biasa dari BPBD Kota Bima.
“Kami berterima kasih kepada BPBD Kota Bima yang telah memberikan kepercayaan kepada STKIP Bima guna mendukung penuh pelaksanaan KKN Tematik Bencana Covid-19”, ungkapnya.
Kegiatan yang diikuti oleh 15 orang mahasiswa partisipan ini diterima langsung oleh Kabag Mitigasi dan Kebencanaan Bung Crizna sapaan akrab beliau.
Dalam paparannya, Bung Crizna menyampaikan sangat penting bagi mahasiswa memahami Pandemi COVID-19.
“Adik-adik mahasiswa harus menyaring informasi terkait wabah ini dengan informasi yang benar-benar relevan”, ujar Crizna.
Beliau menambahkan, peserta KKN Tematik COVID-19 STKIP Bima akan menjadi relawan non medis yang membantu gugus tugas COVID-19 untuk memperoleh data masyarakat dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Ada 3 pokok tugas relawan non medis, yakni edukasi, sosialisasi dan mitigasi. Kami, BPBD Kota Bima mengharapkan mahasiswa dapat memberi edukasi kepada masyarakat agar dapat berpartisipasi untuk peduli terhadap diri sendiri, keluarga dan di lingkungan tempat tinggal dalam rangka memutus rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19," imbuh pria yang dikenal sebagai master of ceremony handal di Bima ini.
Dalam penjelasannya, Crizna menegaskan kegiatan mendapatkan data masyarakat dimulai dengan memberikan self assessment yang bisa di lakukan di rumah saja, dengan tetap mematuhi physical atau social distancing.
“Kami butuh dukungan dari mahasiswa sebagai relawan informasi yang ada di rumah, untuk lakukan penilaian mandiri untuk pribadi, keluarga, dan kelurahan" terangnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan Mukhlis, SE., ME. mengatakan KKN Tematik pada semester ini sepenuhnya dilakukan secara penuh tanggung jawab.
“Kami sudah berkoordinasi terlebih dahulu dengan BPBD Kota Bima untuk mematangkan kegiatan KKN Tematik COVID-19 ini”,
ungkap beliau yang juga menjabat sebagai Humas dan Informasi Publik STKIP Bima yang juga alumni Pascasarjana Universitas Mataram ini.
Mukhlis menjelaskan kegiatan KKN Tematik COVID-19 sangat membantu pemerintah dalam memberikan data.
“Nantinya data-data mahasiswa akan mengarah pada dasawisma dalam self assessment tersebut, jadi jika satu mahasiswa memeroleh 100 data keluarga, maka setidaknya kami memiliki 15 mahasiswa peserta KKN yang akan mendapatkan 1500 data keluarga di 41 kelurahan di Kota Bima," tandasnya.
Lanjut Crizna, selain masalah Covid 19, para mahasiswa ini akan diajak berkolaborasi dengan Basarnas untuk pelatihan penanganan Bencana. Dan pada minggu ketiga bulan Maret ini akan diajak untuk berpartisipasi dalam pembagian masker di Kota Bima. Mereka juga akan dilibatkan dalam semua kegiatan bersama BPBD Kota Bima, ungkap Crizna.
Pantauan kami di lapangan kegiatan serah terima mahasiswa KKN Tematik di lokasi Kantor BPBD hari ini berjalan lancar dan penuh keakraban,(Usman).