Foto : Kepala.Dinas PUPR NTB H.Sahdan, ST., MT.
Mataram, Media Info Bima Online - Harapan masyarakat desa Batu Rotok, Kecamatan Batu Lanteh untuk memiliki akses jalan yang lebih mudah, nampaknya bisa dinikmati tahun ini.
Mekanisme penganggaran oleh Pemerintah Provinsi sudah menemukan jalan keluarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, bantuan Pemprov itu menuai kontroversi. Hal ini karena ruas jalan itu menjadi milik Kabupaten.
Setelah melakukan konsultasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), maka pengerjaan jalan itu dipastikan akan dimulai tahun 2021 ini. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas PUPR Prov NTB H.Sahdan, ST., MT ketika diwawancarai Radar Sumbawa.id
“Dilanjutkan. Sudah ada fatwa dari BPKP yg antara lain fatwanya sbb :Pertama, Kontrak dilanjutkan dengan sumber dana APBD di luar skema percepatan.
Kedua, setelah pekerjaan selesai langsung dihibahkan ke (Pemerintah) Kabupaten Sumbawa,” ungkap H.Sahdan.
Lalu kapan mulai action pekerjaannya? “Tahun ini harus mulai dan harus selesai tahun ini juga,” kata Sahdan.
Untuk diketahui, ruas jalan Lenangguar-Batu Rotok ini menjadi PR warisan turun-temurun pemerintah Kabupaten Sumbawa. Dari bupati ke bupati lainnya. Hingga saat ini, Pemkab Sumbawa tidak berdaya untuk memperbaiki ruas jalan ini.
Kemudian, Pemerintah Provinsi NTB pada masa kepemimpinan Gubernur Zulkieflimansyah ini, memberikan bantuan. Meskipun tidak banyak, tapi Pemprov memulai.
“Kita akan masuk mulai dari Orong Telu ke Batu Rotok. Kita akan ambil segmen yang sangat ekstrim kita kerjakan. Yang sangat terjal kita rendahkan. Pokoknya kita permudah wilayah yg tersulit,” kata Kadis PUPR H.Sahdan.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa diharapkan tidak lepas tangan untuk ruas jalan ini. Untuk itu, Segmen Lenangguar sampai Orong Telu yang sudah punya jalan dasar, tetap menjadi tanggungjawab Pemkab Sumbawa. (Tim Info Bima).