Staf Bidang RHL BPDASHL Bersama Sejumlah Media Tinjau Lokasi RHL
Cari Berita

Iklan 970x90px

Staf Bidang RHL BPDASHL Bersama Sejumlah Media Tinjau Lokasi RHL

Sunday, June 27, 2021

 

Peninjauan Lokasi Pelaksanaan Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Desa Riwo


Dompu, Infobima.com - Merespon  dengan pemberitaan media yang sudah melakukan pengawasannya atas program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) di tiga tempat di Dompu yang terus dinilai gagal.


Staf Bidang RHL Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Arif Rahmadin selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di bidang pengelolaan daerah aliran sungai dan hutan lindung menemui sejumlah awak media di Dompu pada Sabtu malam (26 Juni 21) untuk mendiskusikan terkait persoalan program RHL yang dinilai media gagal sebagai bahan evaluasinya.


Guna memastikan kondisi ril di lapangan, staf bidang RHL itu langsung mengevaluasi dan mengajak sejumlah awak media untuk meninjau lokasi tempat pelaksanaan Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di wilayah Desa Riwo, Kecamatan Woja, pada Minggu (27/621).


Fakta di lapangan menurut Arif Rahmadin, ia menilai jika faktor penyebab matinya beberapa pohon yang ditanam itu adalah api, karena disitu terlihat banyak jejak api yang membuat tanaman itu mati.


"Kami tidak berani mengatakan disini siapa yang bakar, tapi yang jelas, disini ada jejak api" ungkapnya.


Namun dilihat dari sisi lain, pohon yang ditanam itu memang banyak yang tumbuh dengan baik, dan hal itu juga yang memberanikan Arif Rahmadin untuk mengatakan jika program ini belum bisa dikatakan gagal, secara, dengan sisa waktu yang ada mereka bisa melakukan penyulaman kembali pohon lain yang dianggap sudah mati. Dibuktikan juga dengan kesiapan pihak pelaksana yang menyiapkan bibit pohon siap tanam di lokasi.


"Kedepannya, kita akan lebih mengintensifkan lagi, yang pertama, sosialisasi kemudian monitoring dan pengawasan, dan hal ini akan kami sampaikan juga kepada pihak-pihak yang berkompeten dalam hal pengendalian, pengawasan dan evaluasinya ini untuk lebih mengintensifkan, sehingga hal serupa jangan sampai terulang lagi" katanya.

Bibit Pohon Yang Disiapkan Untuk Penyulaman/Penanaman Kembali di Lokasi


Direncanakan, dalam waktu dekat ini pihak pelaksana akan melakukan penyulaman kembali (mengganti pohon yang mati) bahkan, pihaknya berencana akan mengundang semua unsur pemerintah daerah untuk melakukan penanaman secara simbolis.


"Kita harapkan hadir nanti, mudah-mudahan berkenan hadir Bupati, teman-teman media, tokoh masyarakat, termasuk unsur-unsur terkait yang ada di daerah" Imbuhnya.


Diharapkannya, dengan dilibatkan semua unsur-unsur yang ada, target yang diharapkan mampu mereka tercapai.


"Mudah-mudahan 75 persen minimal tanaman hidup itu bisa kita capai, bukan hanya sebatas cita-cita tapi kita bisa wujudkan jadi kenyataan" Harapnya.ADV(Din)