Diisukan Tak Gandeng Rohmi di Pilgub NTB 2024, Gubernur NTB: Berita Itu Nggak Benar, Sangat Tendensiun, Berbau Fitnah
Cari Berita

Iklan 970x90px

Diisukan Tak Gandeng Rohmi di Pilgub NTB 2024, Gubernur NTB: Berita Itu Nggak Benar, Sangat Tendensiun, Berbau Fitnah

Tuesday, September 7, 2021

Foto : Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dan wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah.


Bima, Media Info Bima Online - Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah diberitakan mengakui tak akan menggandeng Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.


Bahkan, duet Zul-Rohmi jilid dua diberitakan kandas. Hal ini memicu reaksi dari orang nomor satu di NTB ini.

Doktor Zul, sapaan Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, angkat bicara. Ia menyampaikan klarifikasi melalui akun facebook resminya Bang Zul Zulkieflimansyah. Ia juga memosting capture berita salah satu media online berjudul ’Zulkieflimansyah Akui Duetnya Bareng Sitti Rohmi akan Kandas di 2024’.


’’Apapun motifnya, saya kira media dgn cara pemberitaan seperti ini berbahaya. Entah mau cari sensasi atau krn agenda2 tertentu yg ingin memecah belah Gub dan wagub. Menurut saya ini gejala yg kurang sehat,’’ tulisnya dalam akun Bang Zul Zulkieflimansyah sekitar pukul 21.40 Wita, Selasa malam (Pilgub).


Ia menilai pemberitaan itu tidak benar dan sangat tendensius. ’’Yang jelas berita itu nggak benar dan menurut saya sangat tendensius dan berbau fitnah,’’ sambungnya.


’’Setahu saya, saya nggak pernah mengatakan seperti yg di tulis di judul berita ini,’’ ungkapnya.


Dr. Zul terpaksa menulis karena banyak sekali yang meminta klarifikasi terkait kebenaran pemberitaan tersebut. ’’Terpaksa saya tulis begini krn yg minta klarifikasi ke saya banyak sekali,’’ akunya.


Sejauh ini, ia mengaku hubungan dengan Wagub baik-baik saja. Tetapi ia heran dengan adanya pemberitaan yang menyebutkan duet mereka akan kandas.

’’Hubungan saya dgn Wagub saya semakin baik, dan dari hari ke hari kami semakin kompak. Kok tiba2 saya mengatakan duet kami akan kandas?,’’ ungkapnya.


’’Ini bisa saja dinamika biasa, tapi akal sehat dan kejujuran tetap harus di jaga..,’’ tutupnya. (Tim Ib).