HEBAT: DPR RI Johan Rosihan, Sampaikan Materi Dalam Bintek Petani dan Penyuluh Pertanian
Cari Berita

Iklan 970x90px

HEBAT: DPR RI Johan Rosihan, Sampaikan Materi Dalam Bintek Petani dan Penyuluh Pertanian

Tuesday, September 7, 2021

 

Sumbawa, Media Info Bima Online - Di tengah pandemi Covid-19, harapan kesejahteraan petani meningkat seiring pertumbuhan sektor pertanian yang dapat dilihat dari nilai tukar petani. Penyuluh Pertanian merupakan Kopasus andalan dalam pembangunan pertanian, sehingga harus memiliki kemampuan pengetahuan ketrampilan dan sikap yang baik.


Pemerintah ingin meningkatkan bobot pertumbuhan ekonomi dan meminimalkan persentase kemiskinan melalui peningkatan kemampuan petani dan penyuluh pertanian di era pandemi Covid-19. 


Maka dari itu, diadakanlah Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendampingan Pengelolaan Bantuan Sarana dan Prasarana Pertanian, dengan Tema "Mendukung Pengawalan Percepatan Palaksanaan Program dan Kegiatan PSP.


Bimtek ini dihadiri oleh pejabat Kementerian Pertanian yang telah hadir, Kadis Pertanian Sumbawa, juga teman - teman Kelompok Tani dan penyuluh, se-Kabupaten Sumbawa.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, (06/09/2021) dan dibuka secara resmi oleh Johan Rosihan DPR RI Komisi IV Fraksi PKS Komisi IV Dapil NTB I Pulau Sumbawa.


Selaku Pemateri Bimbingan Teknis ini, Johan Rosihan, memberikan sambutan dan arahan terkait dengan kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan kemajuan para petani dan penyuluh di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, secara khusus Dapil NTB I Pulau Sumbawa.


“Demi menunjang kemajuan petani, pemerintah telah menyediakan bantuan. Petani bisa mengajukan permohonan bantuan ke Dinas terkait. Pengajuan permohonan melingkupi ternak, bibit dan alat-alat pertanian,” tutur Johan.

Tujuan dilaksanakannya bimtek ini ialah untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas petani dalam berusaha tani demi peningkatan kesejahteraan serta untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas penyuluh pertanian dalam transfer teknologi kepada petani sehingga dapat bekerja secara profesional, mandiri, mampu bersaing dan berwawasan global.


“Besar harapan kami agar Bimtek ini dapat dilaksanakan minimal 2 kali dalam setahun agar dapat mengiringi Pertanian 4.0 dengan materi-materi yang lebih inovatif dan berwawasan global".


Para petani dan penyuluh sangat antusias dalam mengikuti pelaksanaan Bimtek ini. Selain mereka mendapatkan ilmu dan inovasi baru yang disampaikan oleh para narasumber, mereka juga dapat berbagi dan menyampaikan harapan mereka kedepannya kepada anggota Dewan untuk mendapatkan solusi dan langkah konkrit demi kemajuan Pertanian di Pulau Sumbawa. (Usman).