Untuk Memudahkan Transportasi Masyarakat NTB, Pemprov NTB Terus Membenahi Berbagai Ruas Jalan Yang Ada di Lombok Hingga di Ujung Sumbawa
Cari Berita

Iklan 970x90px

Untuk Memudahkan Transportasi Masyarakat NTB, Pemprov NTB Terus Membenahi Berbagai Ruas Jalan Yang Ada di Lombok Hingga di Ujung Sumbawa

Monday, September 6, 2021


Bima, Media Info Bima Online - Dengan program percepatan jalan tahun jamak, tidak ada lagi satu jembatanpun yang rusak di ruas jalan ini. Jalan dan jembatan akan dibuat dengan ukuran sesuai standar jembatan nasional. 


Saya yakinkan ruas jalan dari Kawinda Toi-Piong mulus dan 12 jembatan kan ditangani dengan baik oleh Pemprov NTB,’’ pungkas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (PUPR) Provinsi NTB Ridwan Syah saat Kunjungan Kerja, di Kabupaten Dompu, Kamis 2 September. 


Dari 12 jembatan yang ada di ruas jalan sana, salah satu jembatan yang dikunjungi adalah jembatan Oi Katumpa 3. 


Rombongan melihat pekerjaan ruas jalan Simpang Kempo-Simpang Kore dan ruas jalan Kawinda Toi-Piong. Jaraknya sekitar 80 KM dari Kota Dompu. Dari Kota Dompu rombongan ke arah barat dan berbelok di Simpang Kempo. Kemudian berhenti di KM 13 ruas jalan Simpang Kempo-Simpang Kore.


Kepala Dinas PUPR NTB Ridwan Syah mengatakan ruas jalan ini ditangani melalui Perda Percepatan jalan. Panjang jalan yang ditangani sepanjang 4 kilometer lebih. Selain jalan, ada 12 titik dibuatkan jembatan,’’ kata Ridwan Syah di lokasi. Untuk pekerjaan jalan dananya sebesar Rp 18 miliar. Sisanya sebesar Rp 13 miliar untuk jembatan. ‘’Saat ini pekerjaan fisik sudah mencapai 30 persen. Harapannya dengan pembangunan jalan bisa didapatkan lapis permukaan jalan yang lebih mantap. Selain itu juga ada pengeprasan tebing untuk mendapatkan standar pengamanan yang lebih baik. Insya Allah akan mempermudah masyarakat yang menuju wilayah Kilo, Kore, dan daerah semenanjung utara kawasan Gunung Tambora.


Kepada pelaksana, Ridwan berharap dilakukan upaya percepatan agar target pekerjaan selesai pada Bulan Desember mendatang. Diakui oleh Kadis, ada sedikit kendala sosial dengan masyarakat setempat. Untuk itu diminta kepada pekerja di lapangan membangun koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti pemerintah desa, dan pemerintah kecamatan.


Selanjutnya rombongan bergerak ke ruas jalan Kawinda Toi-Biong. Ada pekerjaan jalan sepanjang 7 KM. ‘’Tahun lalu saya datang dengan pak gubernur jalannya masih hancur. Saat itu kami mengunjungi pabrik minyak kayu putih Sanggar Agro. Alhamdulillah, tahun ini sudah ditangani dan seperti kita lihat sendiri, jalannya sudah mulus. Proyek ini dibiayai melalui DAK Pemprov NTB tahun 2021. Pekerjaan fisik sudah mencapai 95 persen. ‘’Ruas ini sangat penting karena satu-satunya akses menuju ke kawasan utara gunung tambora,’’ kata Dae Iwan, panggilan akrab Ridwan Syah yang didampingi Kepala Bidang Bina Marga Lies Purnama Sari.


Ditambahkan, kawasan utara gunung tambora ini sangat potensial. Sepanjang puluhan kilometer dari Desa piong, kiri-kanan jalan dipenuhi pohon kayu putih. Penanaman pohon kayu putih ini, kerjasama antara PT Sanggar Karya Agro dan masyarakat. ‘’Untuk itu, jalan ini sangat penting bagi masyarakat maupun investor yang akan membangun ekonomi masyarakat di kawasan utara tambora ini,’’ kata Kadis. (Usman).