Dompu, Infobima.com - Sehari setelah melakukan pengeroyokan terhadap gurunya, siswa SMAN 1 Hu,u Kabupaten Dompu inilah SO langsung dikeluarkan dari sekolah karena pertimbangan seluruh dewan guru.
"Pertimbangan kita, karena dia (pelaku, red) sudah memukuli guru, kemudian yang kedua dari hasil rapat seluruh dewan guru. Kalau seandainya dia tidak melakukan pengeroyokan mungkin masih ada pertimbangan lain" Ungkap Kepala SMAN 1 Hu'u, Gesang Swasono, S.Pd yang dikonfirmasi media via telpon, pada Selasa 28 Desember 2021.
Pelaku SO dikeluarkan dari sekolah sejak tanggal 3 Desember lalu, hingga saat ini tidak ada bentuk protes yang dilayangkan oleh pihak keluarga.
"Tidak ada protes yang dilakukan, hanya kemari sempat diungkit sama pengecarannya, itu saja" tandasnya.
Terkait dengan laporan balik yang dilayangkan pihak keluarga pelaku, Kepala Sekolah memaklumi saja upaya yang diambil.
"Kalau soal itu adalah hak nya pelaku untuk menuntut balik, tapi pada intinya, ketika itu guru Udin (korban, red) ini hanya mengamankan supaya siswa tidak terlibat perkelahian" Kata Kepsek.
Diketahui sebelumnya, bahwa tindakan pengeroyokan terhadap guru Udin yang dilakukan oleh siswa SO beserta bapak dan kakaknya itu telah dilaporkan ke polisi, hingga kini ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka. Dari tiga tersangka tersebut, satu orang diantaranya masih dibawah umur dan tidak dilakukan penahanan, dia hanya menjalankan wajib lapor.(Din)