Dompu, Infobima.com - Oknum pimpinan penyidik Polres Dompu yang diduga terlibat dalam pungutan uang terhadap keluarga tersangka untuk pembebasan pelaku kriminal yang heboh diberitakan media akhir-akhir ini telah dinonaktifkan dalam jabatannya.
Hal ini diungkap Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, SIK kepada sejumlah media pada Senin (24/1/22) di ruangan kerjanya.
"Iya betul, sejak pertama kali viral diberitakan itu, kita langsung lakukan penyelidikan dibantu oleh Pengamanan Internal (Paminal) Polda NTB dan sekarang kita sedang memproses, apakah memang kejadiannya seperti itu. Untuk sekarang oknum tersebut sedang saya nonaktifkan dari jabatannya sementara." ungkapnya.
Tindakan tegas ini dikatakan Kapolres Dompu merupakan perwujudan Polri yang presisi sebagai mana yang diinstruksikan oleh Kapolri.
"Insya Allah, komitmen kami ingin menjadikan polres Dompu ini sebagai perwujudan Polri yang presisi di Kabupaten Dompu" Pungkasnya.
Kata Iwan Hidayat, yang jelas Polres Dompu akan terus berbenah dan berjuang untuk tetap mewujudkan Polri yang ber-presisi itu.
"Ini sudah saya buktikan, sejak viralnya pertamakali ada oknum yang bermain pada masalah penanganan kasus. Oknum tersebut sedang diproses dan sekarang sudah saya nonaktifkan. Itu salah satu bentuk komitmen kami, saya selaku Kapolres Dompu beserta jajaran akan terus mewujudkan polri yang presisi"Tandasnya.(Din)