Bulog Belum Menyerap Gabah Petani: Apakah Ini Penyebab Turunnya Harga Padi di Dompu?
Cari Berita

Iklan 970x90px

Bulog Belum Menyerap Gabah Petani: Apakah Ini Penyebab Turunnya Harga Padi di Dompu?

Monday, March 14, 2022

 

Foto: Pimpinan Cabang Bulog Wilayah Dompu Bima, Wilia Fatayani


Dompu, Infobima.com - Mulai dari bulan Januari hingga Maret 2022 ini, pihak Bulog belum melakukan penyerapan terhadap gabah petani di Dompu NTB. Akibatnya, semua petani di Dompu kini menjerit lantaran mereka tidak tau lagi harus  menjual hasil pertanian kemana lagi. 


Dampak dari itu, terpaksa para petani yang duluan melakukan panen padinya harus menjual dengan harga murah.


Sementara Pimpinan Cabang Bulog Wilayah Dompu Bima, Wilia Fatayani yang dikonfirmasi oleh sejumlah awak media usai mengikuti RDPU DPRD pada Senin siang menuturkan, pihaknya mengaku belum melakukan penyerapan gabah petani akibat semua gudang di Dompu sudah penuh.


"Dari kita itu ada perjanjian jangka waktu tertentu dengan mitra kerja kami, kami punya mitra kerja yang akan melakukan penyerapan gabah seperti PI da LA. Dari mitra kerja kami sendiri belum berani untuk penyerapan gabah, karena kami dari pusat pun belum untuk menyerap langsung gabah" ungkapnya.


Mengacu pada pernyataan pihak Putra Indonesia (PI) dan LA sebagai penyerap gabah di wilayah Dompu yang juga merupakan mitra dari Bulog, dalam keterangan pada RDPU DPRD berlangsung, mereka mengaku membeli gabah petani dengan harga 3.500 untuk di lokasi, sementara kalau langsung di gudang di hargai 3.600, namun dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Pusat untuk daerah sendiri sudah menetapkan 4.200.


Wilia Fatayani yang dimintai tanggapan terhadap bentuk intervensi yang dilakukannnya atas penyerapan harga gabah yang jauh dari HPP dilakukan PI dan LA.


"Untuk sementara penyerapan gabah itu belum kami lakukan, mereka beli dengan harga segitu karena mungkin belum ada bentuk perjanjian dengan kita" katanya.


Hingga saat ini dan sampai waktu yang belum ditentukan pihak Bulog mengaku belum melakukan penyerapan gabah petani.


"Bulog itu akan menyerap gabah petani, tapi untuk menentukan waktu kapan saya belum berani. Kalau dilihat dari pernyataan Dirut kemarin, nanti saat panen raya akan menyerap, kalau sekarang masih belum".Tandasnya.(Din)