Masyarakat Petani Dompu Unjuk Rasa Soal Harga Gabah
Dompu, Infobima.com - Para petani gabah di Dompu NTB menggelar aksi unjuk rasa dengan mengangkat isu harga gabah. Harga Gabah kembali disiarkan meski dalam agenda rapat tingkat tinggi Bupati Dompu kemarin sudah menetapkan sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang disepakati, namun masyarakat petani di Dompu hari tetap menggelarkan aksi unjuk rasa ini.
Dalam hasil rapat tingkat tinggi kemarin, Nursamsia selaku perwakilan masyarakat petani menduga bahwa ada drama yang dimainkan oleh pemerintah daerah untuk meredamkan suasana gejolak di tingkat masyarakat karena viral-nya harga gabah.
"Drama seperti apa lagi yang dimainkan ini, kita tau rapat itu hanya untuk meredamkan suasana saja, nyatanya, Gudang mitra Bulog sendiri hari ini semuanya ditutup" ungkapnya.
Nursamsia menambahkan, bahwa terkonfirmasi ini, Rabu (16/3/22) seluruh gudang mitra Bulog semuanya tertutup paska penetapan harga oleh Bupati Dompu dalam rapat tingkat tinggi yang digelar.
Untuk itu masyarakat petani yang menggelar aksi meminta agar seluruh anggota DPRD Kabupaten Dompu dapat bersama-sama dengan rakyat menuju kantor bupati Dompu guna mendapatkan kejelasan terkait keputusan hasil rapat kemarin.
Ketua DPRD Kabupaten Dompu Andi Bahtiar, Amd, Par menjelaskan, bahwa menyelesaikan persoalan anjloknya harga gabah tersebut, Bulog Bima sudah bersedia menyerap gabah petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) seperti yang diperintahkan Bulog pisat. Pemerintah Kabupaten Dompu juga akan membuka ruang dan memberikan kebebasan bagi pengusaha luar daerah untuk menyerap gabah petani di Dompu dengan harga yang diharapkan masyarakat.
"Sesuai Permendag nomor 24 tahun 2020 bahwa, untuk gabah kering panen (GKP) ditingkat petani diserap sebesar Rp4.200/Kg dan ditingkat penggilingan sebesar Rp4.250/Kg. Sementara gabah kering giling (GKG) di tingkat penggilingan diserap Rp5.250/Kg dan di gudang Bulog sebesar Rp5.300/Kg" Ungkap Ketua DPRD.
Andi Bahtiar menambahkan, jika pihaknya sangat mendukung pergerakan masyarakat sekarang meskipun Bupati Dompu sudah memberikan penjelasan dalam mengatasi harga gabah, namun, gerakan ini bagus untuk presur ketetapan harga gabah sesuai dengan janji Bulog yang ditetapkan.
"Saya mengapresiasi dan mendukung pergerakan ini. Sekarang kita menunggu saja janji pihak Bulog untuk menyerap gabah dengan harga sesuai HPP. Yang penting sudah ada komitmen yang disepakati pihak Bulog dan kita aka kawal bersama" Jelasnya.(Din)