Kadis PUPR dan Dua Anggota DPRD Provinsi Tinjau Lokasi Jembatan dan Jalan Rusak di Kilo
Cari Berita

Iklan 970x90px

Kadis PUPR dan Dua Anggota DPRD Provinsi Tinjau Lokasi Jembatan dan Jalan Rusak di Kilo

Sunday, December 25, 2022

 

Peninjauan Lokasi Pembangunan Jembatan di Kecamatan Kilo oleh Kadis PUPR Provinsi NTB dan Dua Anggota DPRD Provinsi NTB Dapil Dompu 


Dompu, Infobima.com - Rombongan Kepala Dinas PUPR dan dua anggota DPRD Provinsi NTB dapil Dompu meninjau lokasi kerusakan jembatan yang ada di Kecamatan Kilo, Minggu 25 Desember 2022.


Kepala Dinas PUPR Ir. H. Ridwan Syah bersama dua anggota DPRD Provinsi Adhar Pangeran dan Sirajudin, SH serta Sekretaris Bappeda Provinsi meninjau langsung lokasi kerusakan jalan dan jembatan untuk dilakukan perbaikan, dan kerusakan mana saja yang harus mereka diprioritaskan untuk dikerjakan terlebih dahulu.




Dalam peninjauan tersebut, terdapat empat titik gorong-gorong yang memang mengalami kerusakan parah, dan menjadi perhatian masyarakat setempat, antara lain jembatan Enca, dan Jembatan LO yang ada di Desa Kramat, Jembatan Sori Bedi dan gorong-gorong yang ada di Desa Malaju. Selain itu, terjadi abrasi di pantai LO dan harus pula diperhatikan.



Melihat kondisi itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi langsung mengambil sikap dengan berjanji akan memprioritaskan perbaikan gorong-gorong dan jalan lintas Kilo tersebut untuk diperbaiki tahun 2023 nanti, begitu juga dengan abrasi pantai LO.


"Insya Allah kita akan selesaikan pembangunan gorong-gorong ini tahun 2023 nanti, anggaran sudah ada, tinggal kita sesuai saja kebutuhannya" ungkap Kadis PUPR.


Disampaikan juga bahwa anggaran untuk perbaikan infrastruktur tersebut merupakan dana pokok pikiran (Pokir) dari kedua anggota DPRD Provinsi dapil Dompu tersebut, yakni Sirajudin dan Adhar Pangeran.


Kadis PUPR Provinsi berharap, jika kondisi jalan tersebut nanti sudah semua tertangani, maka keterlibatan masyarakat sendirilah yang harus memeliharanya.


"Tanggung jawab pemeliharaan jembatan dan jalan ini bukan hanya Pemerintah, tapi juga pada masyarakat. Kalau dilihat yang terjadi pada dua sampai tiga tahun ini, banyak terjadi fenomena yang baru, bukan hanya terjadi di Dompu tapi di daerah lain juga. Begitu cepat terjadi kerusakan jalan ini karena kita tidak bisa mengendalikan air, dan untuk mengatasi itu kita harus mengendalikan air dari hulu ke hilir, dan abrasi hutan harus bisa kita kendalikan, karena musuh jalan itu adalah air " tandasnya.


Sementara Ketua Komisi satu DPR Provinsi NTB, Sirajudin, SH mengutarakan bahwa, kerusakan ruas jalan di Lintas Kilo tersebut merupakan tanggung jawab Provinsi, dan hadirnya mereka di Kecamatan Kilo tersebut untuk memberikan solusi untuk penanganan jalan tersebut, namun dapat dimaklumi oleh masyarakat Kilo, jika jalan tersebut akan dilakukan perbaikan pada tahun 2022 ini, dan tahun 2023 ke depan.


"Yang pasti, kami dari anggota legislator tetap menerima aspirasi  yang menjadi harapan masyarakat, dan kami salurkan anggaran kepada pemerintah melalui Dinas PUPR, karena yang melakukan eksekusi adalah pemerintah" Jelas Sirajudin, SH.(D)