Dandim 1614 Dompu dan Wakil Bupati Dompu Lakukan Kunker di Desa Doro Melo
Cari Berita

Iklan 970x90px

Dandim 1614 Dompu dan Wakil Bupati Dompu Lakukan Kunker di Desa Doro Melo

Saturday, February 18, 2023

 


Dompu, Infobima.com - Rombongan Wakil Bupati dan Dandim 1614 Dompu melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Desa Taropo, Kecamatan Manggelewa, guna menghadiri kegiatan isra mi'raj, yang berlangsung di Masjid Nurul Iman, Desa Taropo.


Selain Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsan, ST.MT dan Dandim 1614 Dompu, Letkol Kav Taufiq, S.Sos yang hadir, ada juga, Kadis PUPR BPK Ir Haris M Sori, Kadis Pertanian Ir Sahroni, Kadis  BPMPD Bapak Agusalim Sos, Kabag Humas Ayani Hartono   Sp

5. Dan Unit 1614/Dompu kapt.Inf Adisan, Danramil Kilo Lettu Inf.Hamzah. Kapolsek Kilo Ipda.Eka Farma.SH. Camat Kilo Ibu Dra.S.t.Naimah. Kapolsek Manggelewa Bapak Ramli SH. Camat Manggelewa Bapak Syaiful Arif Spd Mpd. Babinsa Desa Doro Melo Serma Suherman. Babinkamtibmas Aipda Erdan, Kepala Desa Doro Melo Bapak Supardin Absullah. Kepala Desa Taropo Bapak Aburahaman.Tokoh Agama dan Masyarakat Setempat.


Acara tersebut diawali dengan sambutan Kepala Desa Taropo, Aburahman, dia menyampaikan 


"Kami mengucapkan banyak- banyak terima kasih atas kehadiran Bapak Wakil Bupati bersama rombongan di Desa kami, yaitu Desa Taropo lebih khususnya lagi di Masjid Nurul Iman di Desa Taropo untuk memperingati Isra Mi'raj ini" ungkapnya.


Pada kesempatan yang sama di sampaikan Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST.MT.


"Inti dari memperingati Isra Mi'raj ini seperti yang dikisahkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang menerima perintah untuk menjalankan Shalat, awalnya perintah sholat wajib itu dilaksanakan sampai 50 kali dalam sehari, namun karena tidak kesanggupan nabi Muhammad SAW, akhirnya diminta kurang hingga menjadi 5 waktu" Uraiannya.


"Kita di perintahkan untuk mengerjakan Shalat 5 waktu sehari semalam yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta, kita hanya dituntut untuk mensyukuri segala nikmat yang di berikan. Kita di berikan nikmat seperti hujan dan sebagainya, kami tidak melarang masyarakat untuk menanam jagung tapi kita harus juga menjaga kelestarian alam, janganlah sampai gunung menjadi gundul.


Selain itu, kini Pemerintah sudah mengeluarkan Perda jam malam bagi Anak-anak Remaja, kami mengantisipasi terjadinya kegiatan-kegiatan yang bersifat negatif seperti narkoba dan lainnya" tandasnya.(D)