Dompu, Infobima.com - Menyikapi pemberitaan dari media Infobim.com ini sebelumnya, tentang pelaksanaan upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang menggunakan baju kaos, dan membebankan para guru untuk membeli baju seragam "Merdeka Belajar" di salah satu toko di Dompu, yang disinyalir toko tersebut milik salah satu penjabat lingkup Pemda Dompu.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu, Muhammad Iksan, S.ST.MM membantah adanya tudingan itu, jika Dinas Dikpora telah memerintahkan setiap sekolah untuk melakukan pengadaan baju tersebut.
"Dikpora tidak mengarahkan untuk penganggaran baju, dan Dikpora tidak pernah mengeluarkan statemen pada satuan pendidikan yang ada untuk pengadaan baju dan lain-lainnya, itu murni inisiatif para guru yang bangga dengan Merdeka Belajar nya" ungkap sekertaris Dikpora yang dikonfirmasi via WhatsApp, pada Selasa 2 mei 2023.
Disinyalir, pembelian baju seragam kaos "Merdeka Belajar" ini, sejumlah sekolah telah menggunakan anggaran Dana BOS untuk penganggarannya. Namun hal ini dibantah pula oleh Muhammad Iksan karena hal itu tidak dibenarkan.
"Pastinya di Dana BOS itu sudah teralokasi semua kebutuhan, kalau memang di dalam Dana BOS itu tertuang dalam RKA untuk penganggaran baju, itu salah" tandasnya.
Semua tudingan dari pemberitaan media ini sebelumnya telah terbantahkan, namun bagaimana dengan surat himbauan yang diterbitkan Dinas Dikpora Kabupaten Dompu sendiri, jauh hari sebelum pelaksanaan upacara itu digelar. Dan surat himbauan itu ditandatangani pula oleh Sekretaris Dikpora yang memerintahkan kepala sekolah dan guru untuk menggunakan baju seragam kaos bertuliskan "Merdeka Belajar", lewat surat yang diterbitkan pada tanggal 30 Maret 2023, seperti gambar di bawah ini.(D)
