Dompu, Infobima.com - Uang sebanyak puluhan juta rupiah milik salah satu nasabah asal Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang ditabung di Bank BRI Cabang Dompu sejak 2018 lalu, raib (hilang_red,) tanpa sepengetahuan pemilik rekening.
Peristiwa itu baru diketahui pemilik tabungan yang juga pegawai di salah satu BUMN di Kabupaten Dompu, saat hendak membayar tagihan di gerai pakaian yang berada pusat perbelanjaan terkenal di Kota Mataram, dirinya sangat kaget setelah mengetahui kartu debit yang selama ini ia gunakan untuk bertransaksi di tolak dengan alasan bahwa saldo yang ada tidak mencukupi untuk melakukan pembayaran.
" saya kaget sekali setelah kartu saya di tolak dan di beritahu oleh kasir bahwa saldo saya tidak cukup untuk pembayaran " Ujarnya Pada beberapa awak media pada, Rabu(31/01/2024) pagi tadi.
Padahal, kata dia saldo yang ia miliki masih senilai Lima puluh empat juta rupiah dan terakhir kali mengeceknya saat digunakan untuk bertransaksi berupa penarikan tunai sebesar Dua setengah juta rupiah pada minggu lalu di Kota Mataram.
" terakhir saya gunakan saat menarik uang sebesar dua juta setengah, sisanya masih lima puluh empat juta ", Ungkapnya.
Setelah mengetahui saldo rekening yang dimilikinya telah raib, ia berinisiatif mencari tahu kemana aliran dana dari rekeningnya melayang dan dengan cara apa transaksinya. Selang beberapa waktu, melalui bantuan beberapa kenalan yang juga bekerja di lembaga perbankan, akhirnya diketahui bahwa isi tabungannya yang berjumlah puluhan juta rupiah tersebut mengalir ke rekening tidak dikenal di sebuah bank swasta yang diduga berada di luar kota.
Mirisnya lagi, transaksi diduga gelap itu dilakukan melalui aplikasi online yang notabene adalah produk Bank BRI sendiri, padahal pemilik rekening sendiri selama ini mengaku tidak pernah menggunakan aplikasi online tersebut untuk bertransaksi.
Sebagai nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Dompu yang merasa dirugikan, dirinya mempertanyakan sistem keamanan yang di miliki pihak bank, dengan adanya kejadian seperti yang dialaminya, tentu saja kata dia tingkat kepercayaan Masyarakat akan menurun drastis.
" pasca kejadian ini, tentu saja saya merasa ragu apakah kedepannya akan tetap menabung di BRI, dan banyak teman-teman kantor dan tetangga yang mendengar peristiwa yang menimpa saya juga mulai was-was untuk menabung di tempat itu ", Bebernya.
Nasabah asal Woja tersebut sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke kantor bank BRI cabang Dompu beberapa hari yang lalu, Dia keluarganya berharap pihak bank bertanggung jawab atas kerugian yang di deritanya, apalagi semua tabungannya itu adalah hasil jerih payahnya selama ini.
" Saya sudah ke kantor bank untuk melapor kemarin, dan kami harap pihak bank mengganti kerugian itu ", ungkapnya dengan penuh harap.
Sementara itu, pihak manajemen Bank BRI Cabang Dompu yang saat ini sedang di terpa isu miring terkait Pembekuan dana belasan miliar yang diduga hasil Illegal Mining, belum bersedia dikonfirmasi Awak media, Fariz Sabar Taruna selaku pimpinan cabang berdalih sedang sibuk berkeliling.
" Dijadwalkan awal bulan mas, kalau akhir bulan saya berkeliling ", Katanya singkat pada awak media via Whatsapp.(IB).