Foto Korban Dalam Penanganan Medis
Dompu, Info Bima - Luar biasa, diduga seoarang istri salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati di Dompu inisial SF terlibat melakukan penganiayaan terhadap seorang warga. Tindakan penganiayaan itu hingga berujung laporan ke Polisi, dan korban melayangkan laporan pengaduan itu pada Kamis (24/10/24) setelah usai melakukan visum.
Aksi penganiayaan tersebut tidak dilakukan sendiri oleh SF. Namun berdasarkan hasil laporan korban dari dari laporan pengaduan itu, terdapat dua orang oknum lainnya yang ikut terseret dalam laporan dan ikut melakukan penganiayaan, yakni iniaial SR dan LL.
Dalam Surat Pengaduannya, korban berinisial MM menceritakan kronologis kejadian, itu berawal pada Rabu (23/10/24) sekitar pukul 17.30 wita, tepatnya dipinggir jalan yang berada di Lingkungan Bali Bunga Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, dimana pada saat itu korban sedang berjualan "jajan balu" di tempat kerumunan orang saat acara blusukan salah satu Paslon, ketika korban sedang menawarkan jajan dagangannya, lalu saudari LL meminta korban untuk berteriak “Ayo Pilih Nomor 2 Pasangan Calon Bupati Dompu” saat itu korban menolak, dia tidak mau karena pada saat itu korban hanya dagang untuk berjualan saja.
Kemudian disitu LL memaksakan korban lagi untuk mengatakan “Ayo Pilih Nomor 2 Pasangan Calon Bupati Dompu” yang kemudian saudari LL, SR dan SF masing-masing mendorong badan korban dan mencekik lehernya menggunakan tangan saudari SR.
“Salah satu yang melakukan penganiayaan itu adalah istri salah satu Paslon, karena kejadian ini saya tidak terima, dan saya melaporkan hal ini ke Polres Dompu,”Kata korban.
Dilansir dari media lintas Samudera.com, secara terpisah, Kanit PPA Polres Dompu melalui Petugas Piket saat dikonfirmasi soal laporan pengaduan ini, membenarkan adanya laporan pengaduan dari Maemunah dan laporan pengaduan ini akan dinaikkan ke pimpinan pada Kamis (24/10/24) besok sehingga pimpinan akan menunjuk penyidik yang akan menangani laporan pengaduan tersebut.
“Paling telat Jumat atau Sabtu lah akan ditindak lanjut oleh Pimpinan,”kata Petugas Piket Unit PPA Polres Dompu pada media ini saat dilakukan konfirmasi pada Rabu (23/10/24) sekitar pukul 10.30 wita tadi.(Din)